Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Persaingan Usaha Dunia: Indonesia Peringkat 65

Indonesia menempati peringkat ke-65 dalam hal intensitas kompetisi indeks persaingan usaha.
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya
Petugas dibantu alat berat memindahan kontainer dari kapal ke atas truk pengangkut di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Selasa (17/5). JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia menempati peringkat 65 dalam hal intensitas kompetisi indeks persaingan usaha. Peringkat tersebut masih berada di bawah negara ASEAN, lainnya seperti Malaysia yang menempati peringkat 37 dan Thailand di urutan 42.

Data yang diluncurkan oleh World Economic Forum (WEF) 2015/2016 ini dikritik oleh Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan penilaian tingkat kompetisi di Indonesia berdasarkan indikator WEF masih belum komprehensif. Oleh karena itu, diperlukan indikator lain yang lebih tepat untuk menunjukkan iklim kompetisi di Indonesia.

"Apalagi Indonesia adalah satu-satunya negara di ASEAN yang memiliki otoritas kompetisi yang kuat, yaitu KPPU," katanya dalam acara Diseminasi Hasil Kajian Indeks Persaingan Usaha yang digelar bersama dengan Harian Bisnis Indonesia, Selasa (9/8/2016).

Syarkawi menambahkan seharusnya WEF memasukkan dimensi pengukuran kompetisi yang lengkap dan transparan. Salah satunya yaitu mengidentifikasi lembaga persaingan usaha beserta kasus-kasus anti persaingan usaha yang telah disidangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper