Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPPU Rilis Indeks Persaingan Usaha

Komisi Pengawas Persaingan Usaha memgembangkan indeks persaingan usaha untuk tiga aspek yaitu industri manufaktur, perbankan dan susi regulasi.
Syarkowi Rauf. /Bisnis.com
Syarkowi Rauf. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha memgembangkan indeks persaingan usaha untuk tiga aspek yaitu industri manufaktur, perbankan dan susi regulasi.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan indeks persaingan usaha di Indonesia pada tiga aspek tersebut cenderung naik setiap tahunnya. Rentang indeks yaitu antara 0 hingga 1. Semakin mendekati angka 1, semakin baik iklim persaingan usahanya.

"Indeks persaingan usaha di Indonesia mendekati 0,5 baik di industri manufaktur, perbankan maupun regulasi. Itu ada si tengah-tengah, artinya masih baik," katanya dalam acara Diseminasi Hasil Kajian Indeks Persaingan Usaha, Selasa (9/9/2016).

Adapun data yang digunakan untuk perhitungan indeks ini bersumber dari Biro Pusat Statistik, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.

Acara yang digelar bekerjasama dengan Harian Bisnis Indonesia ini menghadirkan pembicara kompeten pada bidang persaingan usaha.

Mereka di antaranya Ekonom dan Mantan Komisioner KPPU Faisal Basri, Deputi Penguatan Pasar Dalam Negeri dan Tertib Usaha Kementerian Perekonomian Sukma Ningrum, dan Ketua Kebijakan Publik Asosiaso Pengusaha Indonesia Danang Girindrawardana.

Diskusi ini membahas bagaimana memperbaiki regulasi untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper