Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Australia memperluas program pengembangan keterampilan sebagai kerja sama di bawah Kemitraan Ketahanan Pangan Indonesia-Australia di Sektor Daging Merah dan Peternakan yang semakin berhasil.
Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo mengklaim kursus singkat yang diberikan di bawah program tersebut sangat berhasil dalam memperkuat hubungan antara kedua negara di sektor daging merah dan peternakan.
Dia menjelaska tahun lalu 70 warga Indonesia menjalani pelatihan di sektor peternakan di Australia melalui kursus-kursus singkat yang diselenggarakan oleh Australia Awards di Indonesia dan Program Pelajar Industri Peternakan Asosiasi Peternak Australia Utara. Tahun ini, jumlah peserta meningkat menjadi 86.
Tahun depan, lanjutnya, jumlah tersebut akan meningkat sekurang-kurangnya menjadi 100 dan Pemerintah Australia berencana menganggarkan paling tidak A$2 juta untuk memastikan program ini tetap berlangsung.
"Ini memperlihatkan tekad kami untuk menaikkan tingkat kerja sama dengan industri daging merah dan peternakan Indonesia, dan untuk membantu dengan segala cara yang kami bisa untuk meningkatkan kapasitas Indonesia di sektor yang penting ini," kata Steven dalam pernyataan resminya yang dilansir Kedubes Australia untuk Indonesia, Rabu (3/8/2016).
Dia mengatakan para alumni Pengembangan Keterampilan banyak dicari di Indonesia, termasuk oleh industri dan pemerintah Indonesia, maupun oleh perusahaan-perusahaan Australia di Indonesia.
Selain itu, program tersebut telah membuahkan manfaat timbal balik yang signifikan dan terus berlangsung bagi industri peternakan kita.
"Kami menantikan dengan gembira untuk melanjutkan hubungan kerja kita yang erat dengan industri daging merah dan peternakan Indonesia, dan untuk mengembangkannya lebih lanjut dengan memperkuat hubungan perdagangan kita yang lebih luas melalui Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
