Bisnis.com, JAKARTA - Boeing mengumumkan ambisi mengirim pesawat berawak ke Mars dan memproduksi pesawat komersial supersonic.
Pengumuman proyek-proyek mercusuar tersebut diumumkan oleh CEO Boeing, Dennis Muilenberg di acara peringatan ulang tahun ke-100 Boeing.
“Kami keluar sebagai pemenang selama 100 tahun karena inovasi. Kuncinya adalah inovasi yang disiplin. Kami mengambil risiko. Kami berinvestasi dengan cerdas,” katanya seperti dikutip Reuters, Sabtu (16/7/2016).
Muilenberg menyatakan perusahaan yang berbasis di Chicago tersebut memiliki rencana mengembangkan pesawat komersial berkecepatan supersonic dan hypersonic.
Kecepatan supersonic adalah kecepatan yang melebihi kecepatan suara yaitu 1.235 kilometer per jam. Adapun pesawat dengan kecepatan hypersonic harus mampu melewati ambang batas 6.174 kilometer per jam.
Perusahaan yang didirikan oleh William Boeing di Seattle tersebut juga memiliki proyek misi luar angkasa berawak ke Mars. “Saya ingin orang itu [yang pertama pergi ke Mars] mengendarai roket Boeing,” kata Muilenberg.
Boeing sampai saat ini masih bertahan sebagai pemain utama dalam produksi pesawat terbang, kontraktor pertahanan dan luar angkasa, satelit komunikasi, dan roket. Pesaing utama Boeing dalam industri dirgantara adalah Airbus.
Muilenberg menyatakan saat ini Boeing memiliki pesanan 5.700 unit pesawat terbang, yang paling tidak, memastikan operasional seluruh pabrik Boeing selama 6—7 tahun ke depan