Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan menegur operator bus masih memiliki pelayanan kurang baik pada periode mudik Lebaran 2016. Teguran ini dilayangkan agar moda transportasi ini tidak ditinggalkan penumpangnya di kemudian hari.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan jumlah penumpang bus pada lebaran tahun ini sekitar menurun sebanyak 7% persen dari tahun lalu. Menurutnya, penurunan jumlah penumpang bus salah satunya disebabkan karena pelayanannya kurang baik. Masih banyak ditemukan bus yang tidak laik jalan dan belum dilaksanakannya standar pelayanan minimal untuk angkutan bus.
"Operator bus harus perbaiki layanan bus,” tegasnya dalam siaran pers, Rabu (13/7). Dalam kunjungan ke Terminal Purabaya, Surabaya, Menhub juga sempat mendengarkan keluh kesah penumpang bus yang mengeluhkan ulah pengemudi yang sering mengendarai bus dengan kecepatan sangat tinggi. Dari keluhan tersebut, dia meminta kepada penumpang agar tidak segan menegur supir bus jika cara mengemudi supir dirasa dapat membahayakan keselamatan penumpang.
"Bapak, Ibu. Jangan ragu-ragu supirnya ditegur kalau ngebut-ngebut," imbaunya. Saat berada di terminal, Menhub juga sempat memeriksa berfungsinya speedometer, rem tangan, dan sabuk keselamatan pengemudi.
Dalam waktu dekat, dia mengatakan pihaknya bersama Organda akan segera membahas standar pelayanan minimal angkutan bus dengan harapan dapat meningkatkan kembali jumlah penumpang bus pada Lebaran mendatang.