Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Macet Panjang di Brebes Bikin Tegal Krisis BBM

Kota Tegal dan sekitarnya mulai mengalami krisis bahan bakar minyak akibat efek kemacetan panjang di pantai utara dari Kabupaten Brebes, Tegal dan Kota Tegal.
Kendaraan antre pengisian bahan bakar minyak bbm di SPBU jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Senin (4/7)./Antara
Kendaraan antre pengisian bahan bakar minyak bbm di SPBU jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Senin (4/7)./Antara

Bisnis.com, TEGAL - Kota Tegal dan sekitarnya mulai mengalami krisis bahan bakar minyak akibat efek kemacetan panjang di pantai utara dari Kabupaten Brebes, Tegal dan Kota Tegal.

Kemacetan yang menutup akses jalan nasional yang sudah terjadi sejak tiga hari lalu itu mengancam warga tak bisa mobilitas silaturahim saat berlebaran.

"Saya tak bisa ke mana-mana, sudah lelah akibat macet, sampai di rumah krisis minyak," kata Joharti, 56 tahun warga Kota Tegal, yang baru saja sampai di rumah anaknya di Kota Tegal, Selasa (5/7/2016).

Ia mengaku setelah kena macet di Brebes hingga 12 jam lebih, kini justru dihadapkan krisis BBM. Padahal rencananya ia bersama keluarga besar hendak merayakan lebaran dengan ziarah ke makam keluarga dan menemui handai taolan.

"Sebenarnya bukan itu saja, tapi untuk belanja memenuhi kebutuhan. Tapi dengan tak ada bensin kami tak bisa apa-apa," kata Joharti menambahkan.

Krisis BBM tak hanya dirasakan pada kendaraan roda empat tapi juga kendraan roda dua yang biasa untuk mobilitas ringan. Ia sebenarnya telah meminta anakya berkeliling disejumlah wilayah Kota dan Kabupaten Tegal untuk memburu BBM, namun hasilnya kosong.

Krisis BBM telah ia rasakan sejak sehari lalu senin 4 Juli, saat ia terlepas dari kemacetan yang melelahkan. Kondisi itu semakin membuat ia dan sejumlah warga Kota Tegal dan Kabupaten Tegal kebingungan beraktivitas lebaran.

"Krisis BBM itu juga dialami semua tetangga, semua mengeluhkan kelangkaan," katanya.

Kelangkaan BBM juga dialami pemudik yang baru terlepas dari kemacetan Tol Brebes. Sunanto, pemudik asal Depok bersama istri dan kedua putrinya terpaksa membeli premium eceran per liter Rp 30 ribu di kawsan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

 "Terpaksa saya bayar, beli empat liter untuk nyambung berharap ada minyak di perjalanan selanjutnya," kata Sunanto.

Ia hendak ke Kabupaten Batang Jawa Tengah itu sudah dua hari penuh menjalani kemcetan saat mudik. Selain menahan kebutuhan makan dan mandi dan buang air di perjalanan, kini masih dihadapkan persoalan krisis BBM.

"Mau pasrah gimana, negara tak siap menjamin warga negaa dalam menghadapi lebaran," kata Sunanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper