Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, Indal Aluminium Genjot Efisiensi Produks

Produsen aluminium PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) tahun ini terus meningkatkan efisiensi produksi sejak melakukan penambahan fasilitas produksi billet (cast house) dan surface finishing pada 2015.

Bisnis.com, SURABAYA – Produsen aluminium PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) tahun ini terus meningkatkan efisiensi produksi sejak melakukan penambahan fasilitas produksi billet (cast house) dan surface finishing pada 2015.

Executive Managing Director INAI, Alim Perkasa mengatakan penambahan fasilitas tersebut memang tidak menambah kapasitas output aluminium section dari mesin press sebesar 2.000 ton/bulan, tetapi mampu meningkatkan efisiesni produksi dan nilai tambah dari produk.

“Nilai tambah ini pada akhirnya membuat profitabilitas INAI membaik pula,” katanya dalam siaran pers, Jumat (1/7/2016).

Dia mengungkapkan sejak penambahan fasilitas tersebut, perseroan mampu mencatatkan kinerja 2015 yang memuaskan yakni mencapai pendapatan usaha secara konsolidasi Rp1,38 triliun, atau naik 50% dibandingkan 2014.

“Bagi dunia usaha baik dunia maupun nasional, 2015 bukan merupakan tahun yang memberikan tantangan mudah. Namun kinerja kami bisa dibilang memuaskan,” katanya. Alim menambahkan, permintaan produk aluminium extrusion di pasar internasional menunjukkan pertumbuhan yang sangat menggembirakan baik dari segi kuantitas maupun pertumbuhan jumlah customer.

“Hal itu menandakan bahwa produk kami telah mendapat kepercayaan sebagai produk dengan kualitas internasional, tapi kontribusi terbesar pada 2015 berasal dari pemasukan jasa konstruksi yang menyumbang 60%, kalau pada 2014 kontribusi hanya 45%,” jelasnya. Alim menambahkan komposisi penjualan pada periode awal 2016 pun tidak menunjukkan banyak perbedaan dibanding periode yang sama 2015.

Pendapatan dari jasa konstruksi masih akan tetap mendominasi walaupun penjualan ekspor terlihat juga sangat menjanjikan hasilnya. “Bahkan diprediksikan untuk beberapa waktu ke depan, tren kenaikan permintaan akan terus berlangsung. Untuk itu, INAI mempertimbangkan untuk penambahan kapasitas produksi lagi,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper