Bisnis.com, JAKARTA - Produksi padi selama 2015 tercatat 75,4 juta ton atau naik 6,4% dari realisasi tahun sebelumnya seiring dengan penambahan luas panen dan produktivitas.
Angka tetap yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik menyebut luas panen meningkat 2,3% menjadi 14,1 juta hektare. Pada saat yang sama, produktivitas naik 4% menjadi 53,4 kuintal per hektare.
Kepala BPS Suryamin menyampaikan kenaikan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 4,5 juta ton itu ditopang oleh peningkatan produksi di Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Selatan, dan Aceh.
"Kenaikan itu mengompensasi penurunan produksi di Jawa Barat, Jambi, dan Kalimantan Barat," katanya, Jumat (1/7/2016).
Dia mengatakan, pola panen padi 2015 relatif sama dengan pola panen 2014 dan 2013. Puncak panen padi dalam tiga tahun terakhir itu terjadi Maret. Namun, pada tahun lalu ada indikasi mundur tanam, sehingga panen April jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya.