Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUDIK LEBARAN: Hingga Jumat Pagi 47.003 Kendaraan Keluar Tol Palimanan

PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mencatat volume kendaraan dari arah Jakarta yang keluar di gerbang tol (GT) Palimanan pada Kamis (30/6) pukul 06.00 WIB hingga Jumat (pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 47.003 kendaraan perhari.
Ilustrasi. Kendaraan melintas di gerbang tol Palimanan. / Antara
Ilustrasi. Kendaraan melintas di gerbang tol Palimanan. / Antara

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mencatat volume kendaraan dari arah Jakarta yang keluar di gerbang tol (GT) Palimanan pada Kamis (30/6) pukul 06.00 WIB hingga Jumat (pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 47.003 kendaraan perhari.

Wakil Direktur Utama PT LMS, Hudaya Arryanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat mengatakan angka tersebut naik 65 persen dari volume sehari sebelumnya yang tercatat 28.400 kendaraan perhari.

"Pada saat normal, volume lalu lintas tol Cipali dari arah Jakarta yang keluar di GT Palimanan rata-rata sebanyak 12 ribu kendaraan perhari, sehingga volume kendaraan hingga Jumat (1/7) pagi sudah mencapai hampir 4 kali lipat," ungkap Hudaya.

Ia mengatakan untuk arus mudik tahun ini, diprediksikan puncak kepadatan di gerbang tol Palimanan dapat mencapai 65-70 ribu kendaraan perhari.

"Untuk mengantisipasi pertambahan volume lalu lintas di tol Cipali selama musim mudik 2016, LMS telah memperluas gerbang tol Palimanan dengan menambah jumlah gardu pembayaran dari 11 gardu menjadi 26 gardu," tuturnya.

Di samping itu, kata dia, fasilitas pembayaran elektronik dapat dilayani oleh empat bank yaitu BCA, Mandiri, BRI, dan BNI.

Dalam upaya mempercepat transaksi tol di GT Palimanan, pihaknya melakukan dua langkah inisiatif ditujukan untuk kendaraan Golongan I (mobil pribadi dan bus) yang merupakan pengguna mayoritas di saat mudik lebaran dan akan berlaku pada saat puncak arus mudik dari 1-5 Juli.

"Pertama, pembulatan tarif tol ke bawah, khusus untuk pembayaran secara tunai di GTPalimanan untuk kendaraan Golongan I dengan asal perjalanan dari GT Cikarang Utama," ujarnya.

Ia menjelaskan tarif tol kendaraan Golongan I dengan asal-tujuan Cikarang Utama-Palimanan yang normalnya adalah Rp109.500 akan dibulatkan ke bawah menjadi Rp108.000.

"Dengan pembulatan tarif ini, waktu transaksi dapat dipercepat karena tidak diperlukan penanganan koin Rp500," ucapnya.

Kedua, kata dia, penjualan voucher tol prabayar yang juga ditujukan bagi kendaraan Golongan I dengan asal-tujuan Cikarang Utama-Palimanan.

"Voucher dengan nilai pembulatan Rp108.000 ini dapat dibeli di Rest Area Tol Cipali arah Palimanan (Type A/besar di KM 102 dan KM 166), di Rest Area Tol Jakarta-Cikampek KM 57 serta dapat juga dibeli menjelang gerbang tol Palimanan," tuturnya.

Selain itu, petugas "jemput kendaraan" di gerbang Palimanan akan melakukan penjualan voucher ini di samping menyediakan layanan penukaran uang kecil.

"Voucher berlaku sebagai alat pembayaran di gardu tol seperti halnya uang pas sehingga proses pembayaran tol menjadi lebih cepat," ucap Hudaya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper