Bisnis.com, KUTA--Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah membuka Posko Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2016 mulai hari ini hingga 17 Juli 2016 mendatang.
Yusfandri Gona, Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali dan Nusa Tenggara, mengatakan jumlah personil yang terlibat di dalam posko Lebaran tersebut sebanyak 1.628 orang yang dibagi dalam 3 shift setiap hari, dan setiap shift ada 52 orang.
“Kami siap untuk melakukan pengamanan guna meningkatkan kenyamanan penumpang pada masa liburan Lebaran melalui posko ini. Kami bersama TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya telah memberikan support sangat maksimal untuk kita semua meningkatkan pengawasan di lingkungan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai ini,” tuturnya kepada media, Jumat (24/6/2016).
Dari sisi persiapan, lanjutnya, pihaknya telah melakukan sejak 6 Juni 206 lalu melalui beberapa tahapan, baik tahapan koordinasi, komunikasi, maupun tahapan kegiatan-kegiatan inspeksi di bandara.
“Kami juga sudah memeriksa hampir 160 pesawat yang terbang dan mendarat disini. Dalam pemeriksaan tersebut kami tidak mendapatkan hasil-hasil negatif dan semua pesawat sudah siap dan layak untuk terbang,” cetusnya.
Dia menuturkan, sasaran pengamanan adalah bagaimana menciptakan situasi yang kondusif dan aman di bandara. “Sehingga semua tamu dapat merasakan bahwa bandara ini secara umum nyaman untuk berlibur disini dan tepat menjadi tujuan wisata bagi tamu-tamu domestik maupun mancanegara,” imbuhnya.
Trikora Harjo, General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, mengatakan dalam rangka pengamanan libur Lebaran ini akan dibagi menjadi 4 daerah pengamanan.
“Pertama di daerah terminal akan diawasi oleh Aviation Security dan kawan-kawan dari TNI AU, Polsek, atau KP3. Kemudian nanti yang di area parkir kendaraan dan sekitarnya akan diamankan oleh Brimob, TNI AD, dan sebagian Aviation Security. Kemudian daerah pengamanan ketiga itu perimeter yang di darat oleh TNI AU, Brimob, dan Aviation Security juga, dan yang di laut oleh teman-teman TNI AL dan Basarnas,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
