Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kota Pekalongan Jawa Tengah berencana membangun beberapa rumah pompa di beberapa tempat untuk mengatasi rob yang semakin meluas.
Saat ini, pemerintah daerah setempat menyiapkan 10 pompa akan membeli yang dianggarkan dalam anggaran perubahan mendatang.
Pembelian pompa tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya penanganan rob di sejumlah wilayah. Selain itu, banyak warga dari wilayah yang tergenang rob meminta pengadaan pompa dari Pemkot Pekalongan.
Kepala DPU Kota Pekalongan Marsudi Ismanto mengakui banyaknya masukan dari warga yang salah satunya meminta bantuan pompa dari Pemkot Pekalongan.
“Ini memang banyak yang minta, sehingga nanti perubahan akan diusulkan untuk pembelian pompa. Kemudian akan dibagi ke wilayah yang tergenang rob. Tapi kami akan pilih pompa listrik agar biaya operasional oleh warga dapat lebih murah,” tutur Marsudi, dalam keterangan resminya, Jumat (17/6/2016).
Pemkot akan terlebih dulu melakukan inventarisasi jumlah kebutuhan pompa. Namun paling tidak ada 10 pompa yang akan dibeli Pemkot Pekalongan. “Nanti akan diinventarisasi dulu usulan yang masuk. Kemudian kami ajukan pada anggaran perubahan. Paling tidak ada 10 lah yang akan diusulkan,” tambah dia.
Sebelumnya, Pemkot sudah membantu dua pompa untuk dua wilayah masing-masing di wilayah Pasirsari, dan wilayah Jl Patriot. Namun untuk permintaan lainnya, baru dapat dianggarkan usai Lebaran mendatang dalam anggaran perubahan. Sebab saat ini anggaran di DPU terbatas, sehingga belum mampu memenuhi semua permintaan.
Untuk upaya penanganan lainnya, Marsudi juga memastikan Pemkot sudah berencana membuat jalan tembus yang akan berfungsi sekaligus untuk tanggul yakni dari Bandengan ke Jalan Palapa. “Rob ini asalnya dari barat, sehingga tahun depan akan dibuat jalan tembus dari Bandengan ke utara dan sebaliknya dari Palapa ke barat,” kata dia.