Bisnis.com, JAKARTA—Maskapai dengan layanan penuh atau full service, Batik Air resmi membuka rute baru Jakarta-Kendari dengan frekuensi terbang satu kali sehari pada hari ini, Jumat (17/06).
Direktur Utama Batik Air Achmad Luthfie mengatakan rute penerbangan tersebut dilayani dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Bandara Haluoleo Kendari dengan waktu keberangkatan pukul 03.10 WIB.
“Kami resmi membuka rute menuju Kendari dengan jam keberangkatannya pada dini hari yakni pukul 03.10 WIB, dan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam untuk sampai di Kendari,” katanya dalam siaran pers, Jumat (17/06).
Dengan rute baru tersebut, lanjut Achmad, maskapai yang merupakan bagian dari Lion Air Group tersebut juga melakukan penambahan beberapa rute baru dan frekuensi terbang ke sejumlah kota di Sulawesi dari Jakarta dan Surabaya.
Dia menjelaskan bahwa penerbangan menuju Kendari akan dilanjutkan menuju Ujung Pandang atau Makassar, lalu kembali menuju Kediri dan menuju Jakarta melalui Makassar terlebih dahulu.
Selain dari dari Soekarno-Hatta, Batik Air juga telah melayani destinasi perjalanan menuju Kendari melalui Surabaya pada sebelumnya. Adapun, pada saat yang sama, frekuensi terbang Surabaya-Kendari juga ditambah.
Sejalan dengan itu, lanjut Achmad, Batik Air juga berencana menambah rute baru pada semester II/2016. Dia mengklaim seluruh rute yang ingin dibuka Batik Air pada tahun ini sudah diajukan kepada Kementerian Perhubungan.
Menurutnya, Batik Air setidaknya berencana membuka rute baru ke 10 kota, antara lain seperti, Banda Aceh, Kualanamu, Solo, Silangit, Timika, Banjarmasin, Palangkaraya, Berau, Kendari, dan Sorong.
Dia berharap Kemenhub dapat merealisasikan rencana tersebut. Pasalnya, Batik Air akan mendatangkan 14 pesawat baru. Adapun, target jumlah penumpang Batik Air tahun ini mencapai tujuh juta penumpang, atau naik 40% dari tahun lalu.
“Dengan kedatangan pesawat Airbus baru itu, frekuensi penerbangan kita di akhir tahun ini ditargekan bisa mencapai 250 flight per hari, dari jumlah frekuensi saat ini sekitar 170 flight per hari,” ujar Achmad.
Saat ini, jumlah pesawat Batik Air mencapai 33 unit yang terdiri dari 14 unit Boeing 737-800ER, enam unit Boeing 737-900ER dan 13 unit Airbus A320CEO. Dengan demikian, hingga akhir tahun ini, Batik Air akan memiliki 47 unit pesawat.
Dengan total armada tersebut, jumlah rute penerbangan Batik Air dari Jakarta mencapai 170 penerbangan/hari, terdiri atas 130 penerbangan dari Bandara Soekarno Hatta Cengkareng dan 40 penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
