Bisnis.com, JAKARTA--Bank Indonesia melaporkan kenaikan utang luar negeri sebesar 6,3% menjadi US$319,0 miliar pada April 2016. Utang luar negeri hingga kuartal I/2016 tercatat masih US$316,0 miliar.
Utang Luar Negeri (ULN) jangka panjang tumbuh 8,3% menjadi US$279,3 miliar. Pertumbuhan ULN jangka panjang lebih besar dibandingkan Maret 2016 yang tumbuh 7,9%.
ULN jangka pendek pada April 2016 justru mengalami penurunan 5,5% yang tercatat totalnya sebesar US$39,7 miliar. setelah pada Maret 2016 juga turun 8,4%.
Berdasarkan kelompok peminjam, posisi ULN Indonesia masih didominasi oleh ULN sektor swasta kendati mengalami penurunan 1,1%. Pada akhir April 2016, posisi ULN sektor swasta tercatat sebesar US$165,2 miliar.Â
ULN swasta masih terkonsentrasi di sektor keuangan, industri pengolahan, pertambangan, serta listrik, gas, dan air bersih. Keempat sektor itu menguasai ULN swasta sebesar 76,0%, namun sektor keuangan dan pertambangan masih menurun.
Sementara, ULN sektor publik tumbuh 15,7% atau lebih besar dari bulan sebelumnya yang tumbuh 14,0%.