Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Orchid Realty Bangun Rumah di Depok & Bogor

PT Orchid Realty Indonesia mengembangkan perumahan syariah cluster Orchid dan Cordova.
Perumahan/Ilustrasi-Bisnis
Perumahan/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, DEPOK- PT Orchid Realty Indonesia mengembangkan perumahan syariah cluster Orchid dan Cordova.

Direktur Utama PT Orchid Realty Indonesia Mujahid mengatakan cluster Cordova yang dibangun di kawasan Jl. Raya Bogor Raya Cilodong Depok mencapai 500 unit yang dibangun di atas lahan 9,5 hektare.

Adapun, cluster Orchid dibangun di kawasan Cilebut Kabupaten Bogor seluas 4,8 hektare dengan jumlah 296 unit. Kedua cluster tersebut dibangun tipe 36, 45 dan 70 untuk Cordova dan tipe 36, 40, 45 dan 60 untuk Orchid.

"Kami membangun perumahan dengan konsep syariah dengan menitikberatkan pada tiga fokus utama yakni relasi dengan manusia, lingkungan dan transaksi," paparnya, Jumat (17/6/2016).

Dalam membangun perumahan, PT Orchid Realty Indonesia tidak hanya sekadar mencari untung, melainkan mencoba membangun peradaban Islam melalui ketiga fokus pembangunan tersebut.

"Mengapa kami mencoba tawarkan konseo perumahan muslim, karena kami ingin menyamakan persepsi dan visi yang sama pada setiap konsumen. Kami ingin setiap penghuni perumahan nantinya bertetangga dan menjalin silaturahmi," ujarnya.

Pihaknya juga membuat program pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya untuk mengembangkan syiar Islam di kawasan perumahan tersebut.

Adapun, fokus perumahan pada lingkungan, lanjutnya, pengembang berusaha memberikan layanan pada konsumen dengan membangun setiap rumah dengan material yang ramah lingkungan.

"Sementara untuk fokus lainnya yakni terkait transaksi, kami kedepankan dengan KPR Syariah di mana para konsumen bisa membayar cicilan stabil tanpa ada kenaikan. Kami juga memberikan keringanan cicilan uang muka 6 bulan hingga 1 tahun," paparnya.

Dia menambahkan hingga saat ini Orchid realty telah membangun sekitar 900 unit baik perumahan tapak maupun apartemen. Adapun, total keseluruhan investasinya sudah mencapai Rp350 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper