Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Blok Cepu Berpeluang Ditambah

Produksi minyak dari Blok Cepu berpeluang ditambah karena opsi alokasi minyak yang akan disalurkan ke Kilang Mini Tri Wahana Universal.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi minyak dari Blok Cepu berpeluang ditambah karena opsi alokasi minyak yang akan disalurkan ke Kilang Mini Tri Wahana Universal.

Direktur Pembinaan Hulu Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan penambahan produksi Blok Cepu dari 185.000 barel per hari (bph) menjadi 205.000 bph bisa dilakukan.

Alasannya, pihaknya menyiapkan tiga opsi untuk memberi alokasi ke Kilang Mini Tri Wahana Universal (TWU) yang hingga saat ini berhenti beroperasi.

Pertama, Pertamina mengalokasikan bagian pemerintah dari Blok Cepu ke Kilang TWU. Alhasil, Pertamina hanya membayar biaya pengolahan minyak ke produk dari kilang tersebut.

Kedua, Blok Cepu menambah produksi sebesar 20.000 bph menjadi 205.000 bph. Dari alokasi sebesar 6.000 bph yang biasanya diterima TWU, nantinya akan bertambah karena TWU mengajukan penambahan alokasi menjadi 16.000 bph.

Bila penambahan produksi tak dilakukan, ujar Djoko, pasokan yang disalurkan ke Integrated Supply Chain (ISC) akan berkurang. Sebagai dampaknya, tuturnya, impor minyak mentah akan bertambah.

"Kalau itu (produksi Blok Cepu) dikurangi dari 185 untuk kilang mini, ISC jadi impor. Impor lebih mahal. Nah supaya tidak impor, ini ditambahi (produksinya Blok Cepu)".

Kiga, penambahan produksi tak dilakukan, impor ditambah. Opsi ketiga, menurut Djoko, dilakukan bila Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tak mengabulkan penambahan produksi Blok Cepu.

"Kalau SKK tetap enggak mau (ditambah produksinya Cepu), ya udah alokasikan ke kilang mini, Pertamina impor kekurangannya," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Kepala SKK Migas Zikrullah mengatakan pihaknya perlu menghitung kembali opsi penambahan produksi Blok Cepu. Hal ini karena, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi telah mengirimkan surat untuk menolak pengajuan penambahan produksi Blok Cepu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper