Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Distribusikan 45 Ton Dexlite di Riau

PT Pertamina (Persero) memperluas penjualan bahan bakar mesin diesel nonsubsidi Dexlite di Riau. Untuk tahap awal, pertamina menjual 45 ton Dexlite di provinsi itu.
Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang (kedua kanan) didampingi GM MOR I, Romulo Hutapea (kedua kiri) dan jajaran PT Pertamina memasukan bahan bakar diesel nonsubsidi Dexlite ke mobil konsumen pada peluncurannya, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/6/2016)./Antara-Irsan Mulyadi
Direktur Pemasaran PT Pertamina Ahmad Bambang (kedua kanan) didampingi GM MOR I, Romulo Hutapea (kedua kiri) dan jajaran PT Pertamina memasukan bahan bakar diesel nonsubsidi Dexlite ke mobil konsumen pada peluncurannya, di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (4/6/2016)./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, PEKANBARU -- PT Pertamina (Persero) memperluas penjualan bahan bakar mesin diesel nonsubsidi Dexlite di Riau. Untuk tahap awal, pertamina menjual 45 ton Dexlite di provinsi itu.

"Pengendara mesin diesel cukup tinggi di Riau. Kita menjual 45 ton Dexlite di 4 SPBu pada tahap awal ini. Pertamina menargetkan 90 SPBU untuk mendistribusikan Dexlite pada tahun ini," kata Rumolo Hutapea, General Maneger Pertamina Region I Sumbagut, saat berada di Pekanbaru, Jumat (17/6/2016).

Dexlite dijual Rp6950 per lite lebih murah dari BBM non subsidi Pertamina Dex Rp8.600 per liter. Meski masih di atas harga bio solar Rp5.150 per liter, Dexlite mempunyai kualitas yang baik untuk mesin diesel. Beberapa mobil SUV dan sport diesel membutuhkan Dexlite agar perawatan mesin lebih baik.

Pertamina juga akan merambah pasar industri. Rumolo mengatakan pihaknya akan mendistribusikan Dexlite apabila ada industri yang memintanya. Rumolo mengungkapkan bea dan cukai sudah meminati Dexlite untuk bahan bakar kapal patroli.

Sementara itu, Plt. Ketua Himpunan Pegusaha Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) Riau Tuah Laksamana mengatakan penjualan Dexlite juga untuk mengangkat penjualan BBM non subsidi.

Dia meminta pihak pelaku usaha untuk mengisi bahan bakar mobil operasionalnya dengan bahan bakar non subsidi, seperti Dexlite.

"Pelaku usaha seharusnya tidak mengisi bahan bakar kendaraannya dengan BBM non subsidi. Pertamina sudah memberikan BBM non subsidi yang lebih murah yaitu Pertalite dan Dexlite selain Pertamax dan Pertamina Dex," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper