Bisnis.com, PALIMANAN - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) hari ini Senin (13/6/2016) melakukan uji coba integrasi sistem pembayaran di Gerbang Tol Palimanan.
Hal ini dilakukan berdasarkan surat dari Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) No. UM.01.11-P/08 tanggal 16 Februari 2016 dan No. PW.01.01-P/11 tanggal 13 Mei 2016.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan uji coba Integrasi sistem transaksi tersebut dilakukan dalam rangka memperlancar arus lalu lintas antarjalan tol, yaitu menghubungkan bukan hanya ruas Jakarta--Cikampek dengan Cikampek--Palimanan, tetapi juga ruas Cikampek--Purwakarta--Padalarang, Padalarang--Cileunyi, Palimanan--Kanci, Kanci--Pejagan, serta Pejagan--Pemalang.
Integrasi sistem transaksi pada ruas-ruas tersebut harus sudah diimplementasikan sebelum masa arus Mudik Lebaran 2016.
“Uji coba tanggal 13 Juni tidak dibatasi waktu. Apabila ada yang kurang, akan dilakukan evaluasi,” ujarnya di sela-sela uji coba, Senin (13/6/2016).
Herry mengatakan proses integrasi diharapkan mampu mengurai antrean kendaraan secara optimal karena dengan adanya integrasi tersebut, para pengendara hanya perlu melakukan transaksi pembayaran di gerbang tol tujuan sehingga tidak perlu lagi bertransaksi di barrier gate atau gerbang pemisah, yaitu Gerbang Tol Cikopo, Gerbang Tol Plumbon, Gerbang Tol Ciperna dan Gerbang Tol Mertapada.
Gerbang tol pemisah adalah gerbang tol yang terdapat di antara dua ruas tol atau lebih yang memiliki pengelola yang berbeda, dalam hal ini misalnya ruas tol Jakarta--Cikampek yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Cikopo--Palimanan yang dikelola PT Lintas Marga Sedaya (LMS).
Integrasi ini juga merupakan bagian dari cita-cita besar BPJT yang ingin menerapkan konsep ultiland free flow pada 2018. Sebelum ke arah sana, pihaknya memulai roadmaptersebut dengan menggalakkan pembayaran nontunai dan integrasi gerbang tol.
"Jadi ini bagian dari multiland freeflow sehingga pada waktunya nanti tidak ada lagi transaksi di gate, tinggal lewaat saja. Tahapan yang pertama ini kita mulai dengan cashless dan multibank," ujar Herry.