Bisnis.com, PALIMANAN - Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) hari ini mulai mengujicobakan mengintegrasikan sistem transaksi jalan tol mulai dari Jakarta--Cikampek hingga Palimanan--Brebes Timur.
"Uji coba ini mulai hari ini pukul 06.00 WIB dan akan terus dievaluasi," kata Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna menjawab pers di Gerbang Tol Palimanan, Jawa Barat, Senin (13/6/2016).
Menurut dia, tujuan utama integrasi pembayaran ini adalah memperlancar arus lalu lintas jalan tol antara ruas Jakarta--Cikampek dan Cikampek--Palimanan hingga ke Brebes Timur.
"Termasuk Cikampek--Purwakarta-Padalarang, Padalarang--Cileunyi, Palimanan--Kanci, Kanci--Pejagan serta Pejagan--Pemalang," katanya.
Ia mengatakan dengan integrasi maka antrian kendaraan dapat dikurangi secara optimal karena pembayaran hanya dilakukan di tempat tujuan.
Implementasi di lapangan, kata Herry, hambatan pembayaran pada beberapa gerbang tol ditiadakan seperti Gerbang Tol Plumbon 3, Plumbon 4, Ciperna Utama dan Mertapada sehingga pembayaran hanya dilakukan di tujuan akhir.
Jadi, ia memberikan contoh, pengguna jalan tol dari Jakarta hanya ambil kartu di gerbang Cikarang Utama dan membayar di Palimanan, baik secara tunai maupun kartu tol.
"Soal berapa lama bisa dihemat, itu tergantung dari situasi kepadatan. Sebelumnya antrian kepadatan di gerbang Cikopo kan bisa satu jam, sekarang sudah tidak lagi," katanya.
Kemudian, tambahnya, untuk kartu elektroniknya sudah terbuka untuk semua bank. Pada tahap awal ini di klaster I pembayaran di Palimanan bisa dilayani empat bank yakni Mandiri, BRI, BNI, BTN dan BCA, sedangkan klaster II bank yang sama, kecuali BCA.
Integrasi pembayaran ini terbagi dua yakni klaster pertama meliputi jalan tol Jakarta-Cikampek (Jasa Marga), Cipularang (Jasa Marga), Jalan Tol Padaleunyi (Jasa Marga) dan Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Lintas Marga Sedaya).
Klaster dua, Jalan Tol Palimanan-Kanci (Jasa Marga), Jalan Tol Kanci-Pejagan (Semesta Marga Raya) dan Jalan Tol Pejagan-Pemalang (Pemalang Toll Road).
Terkait tarif, Herry menegaskan tetap berlaku tarif saat ini. "Contohnya untuk kendaraan golongan I dari Jakarta - Palimanan Rp109.500, rinciannya Jakarta-Cikampek Rp13.500 dan Cikampek-Palimanan Rp96.000," katanya.
Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya, Hudaya Arryanto menambahkan, dengan integrasi ini yang diseleraskan alat dan sistemnya.
"Kami juga menambah gardu di Gerbang Palimanan menjadi 23 unit dari sebelumnya 11 unit," katanya.
Direktur Operasi Jasa Marga, Christianto Priyambodo juga menyebut, pihaknya juga menyelaraskan baik dari aspek teknologi pembayaran dan pengurangan atau penambahan, bahkan pengaktifan kembali sejumlah gardu tol.
Herry berharap, pengguna jalan tol untuk bertransaksi menggunakan kartu elektronik perbankan atau uang tunai pas jika hendak melakukan transaksi. "Estimasi kami per transaksi tidak lebih dari delapan detik," kata Herry.
Pemerintah Uji Coba Integrasi Tol Cikampek-Palimanan
Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) hari ini mulai mengujicobakan mengintegrasikan sistem transaksi jalan tol mulai dari Jakarta--Cikampek hingga Palimanan--Brebes Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu