Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian ESDM akan melakukan kajian kemungkinan dampak negatif moratorium lahan tambang terhadap iklim investasi di Indonesia.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono mengatakan pihaknya sedang memikirkan tentang implementasi kebijakan tersebut. Menurutnya, investasi yang sudah ada harus dihormati.
"Kita mau hormati investasi juga. Kita keluarkan evaluasi dulu. Jangan bikin investasi kabur," katanya di Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Dia mengungkapkan, jika tidak dipikirkan dengan hati-hati, kebijakan tersebut justru akan menjadi disinsentif bagi pengusaha yang sudah ada.
Seperti diketahui, belum lama ini Presiden Joko Widodo menyatakan sedang menyiapkan moratorium untuk untuk lahan kelapa sawit dan lahan tambang.
Untuk moratorium lahan tambang, Presiden menegaskan tidak akan memberikan izin kepada perusahaan tambang untuk membuka lahan untuk perluasan wilayahnya. Menurutnya, jangan sampai terjadi lagi wilayah pertambangan menabrak hutan konservasi.