Bisnis.com, PEKANBARU - Anak perusahaan Garuda Indonesia (GIAA), Maskapai Citilink menghentikan sementara rute Pekanbaru-Surabaya, untuk keperluan maintenance pesawat Airbus A320-200.
"Pesawat dipersiapkan untuk mudik Lebaran, nanti. Ini juga salah satu upaya meningkatkan pelayanan untuk mengatasi lonjakan penumpang saat mudik," kata Ridwan, Direct Sales Maneger Citilink Pekanbaru, Kamis (8/6/2016).
Namun, Ridwan tidak membantah soal sepinya penumpang di rite tersebut. Biasanya, rute itu diterbangkan sekali dalam sehari. "Penumpang masih bisa menggunakan rute Jakarta," sambung Ridwan.
Maskapai low cost courier itu memiliki beberapa rute dari Pekanbaru yaitu Medan, Batam, Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. Ridwan mengungkapkan tingkat isian di lima bulan awal tahun ini berada pada level 85%.
Dia memprediksi tingkat isian berada pada level maksimal saat mudik Lebaran. Saat ini, Citilink tengah mempersiapkan beberapa cara untuk meningkatkan pelayanan.
Sebelumnya, Maskapai Garuda Indonesia (GIAA) Pekanbaru mengandeng dealer Toyota PT Agung Automall untuk meningkatkan pelayanan saat mudik Lebaran.
Penumpang kelas bisnis dari Jakarta akan mendapatkan fasilitas jemputan (pick up service) menggunakan Toyota All New Fortuner.
"Ini adalah cara GIAA untuk meningkatkan pelayanan saat mudik lebaran," kata Revki Riyantori, General Maneger Branch Maneger Garuda Indonesia Pekanbaru.
Revki mengatakan tingkat isian Jakarta-Pekanbaru masih berada pada level 75% pada awal tahun ini. Lonjakan penumpang saat mudik lebaran akan membuat tingkat isian berada pada level maksimal. "Maka dari itu, kami perlu meningkatkan pelayanan," ungkapnya.
Maskapai yang menerbangkan Pekanbaru-Jakarta antara lain: Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, Citilink dan Lion Air. Rute ini diterbangi 22 flight dalam sehari.
Sebelumnya, maskapai plat merah itu juga berkomitmen mengembangkan pariwisata Riau. Garuda berkontribusi dalam terselenggaranya Festival Sungai Siak 2016 dengan memberikan paket menginap 3D2N dengan harga khusus.
"Pemerintah menginginkan kontribusi maskapai dalam mengembangkan potensi pariwisata," kata Revki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1669213676.jpg?w=184&h=104)
