Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moratorium Lahan Tambang: Momentum Perbaikan Tata Kelola

Moratorium lahan tambang diyakini mampu mendukung upaya pemerintah untuk menata Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah yang jumlahnya masih ribuan, sekaligus memperbaiki tata kelolanya.nn
Tambang batu bara Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Reuters-Dwi Oblo
Tambang batu bara Tanjung Enim, Sumatra Selatan/Reuters-Dwi Oblo

Bisnis.com, JAKARTA--Moratorium lahan tambang diyakini mampu mendukung upaya pemerintah untuk menata Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah yang jumlahnya masih ribuan, sekaligus memperbaiki tata kelolanya.

Direktur Centre for Indonesian Resources Strategic Studies (Ciruss) Budi Santoso mengatakan rencana pemerintah tersebut perlu dilihat sebagai tindakan yang positif.

Menurutnya, moratorium tersebut lebih untuk menertibkan IUP dan tidak mengeluarkan IUP baru. Selain itu, kebijakan tersebut bisa menjadi momentum untuk memperbaiki tata cara penerbitan IUP.

"Penting juga menyiapkan mekanisme baru untuk pemberian IUP yang lebih transparan dan berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh pemohonnya," katanya, Rabu (1/6/2016).

Seperti diketahui, belum lama ini Presiden Joko Widodo menyatakan sedang menyiapkan moratorium untuk untuk lahan kelapa sawit dan lahan tambang.

Untuk moratorium lahan tambang, Presiden menegaskan tidak akan memberikan izin kepada perusahaan tambang untuk membuka lahan untuk perluasan wilayahnya. Menurutnya, jangan sampai terjadi lagi wilayah pertambangan menabrak hutan konservasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper