Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libatkan 3.196 Penyuluh, Sensus Ekonomi Sulut Masuki Tahap Akhir

Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara menyatakan Sensus Ekonomi 2016 memasuki tahap verifikasi data dan diperkirakan rampung pada akhir pekan ini.
Ilustrasi/bps.go.id
Ilustrasi/bps.go.id

Bisnis.com, MANADO - Badan Pusat Statistik Sulawesi Utara menyatakan Sensus Ekonomi 2016 memasuki tahap verifikasi data dan diperkirakan rampung pada akhir pekan ini.

Kepala BPS Sulut Mochamad Edy Mahmud mengatakan pendataan responden telah rampung, tinggal proses verifikasi data. "Bisa dibilang sudah 90% selesai, pendataan sudah rampung. Akhir pekan ini, kami pikir semua telah selesai," tuturnya, Rabu (1/6/2016).

Edy mengatakan Sensus Ekonomi 2016 ini melibatkan 3.196 tenaga lapangan. Hanya saja, kendala sulitnya responden terbuka dalam menjawab pertanyaan petugas menjadi penyebab lambatnya sensus kali ini. "Responden ada yang tidak terbuka, padahal kami sudah sampaikan bahwa ada akan aman," katanya.

Sensus Ekonomi 2016 dialkukan pada 1-31 Mei 2016 yang mendata seluruh aktivitas ekonomi yang ada, kecuali sektor pertanian. Sensus ekonomi akan memberikan gambaran mengenai pangsa pasar untuk pengembangan usaha.

Dia menambahkan responden banyak mengalami ketakutan terkait keterbukaan kekayaan. Edy mengatakan responden yang sulit didata, tidak hanya pengusaha kecil, tetapi juga kalangan dunia usaha kelas besar.

"Ada juga yang beralasan, mereka itu hanya kantor cabang, sehungga tidak memiliki kewenangan untuk membuka data," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper