Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden: Lulu Group Bisa Jadi Pintu Ekspor Indonesia

Presiden Joko Widodo menginginkan agar jaringan hypermarket Lulu Group bisa palang pintu ekspor produk-produk Indonesia ke pasar dunia.
Hipermarket Lulu. /lulu
Hipermarket Lulu. /lulu

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo menginginkan agar jaringan hypermarket Lulu Group bisa palang pintu ekspor produk-produk Indonesia ke pasar dunia.
 
Dalam peluncuran hypermarket pertama Lulu Group di Jakarta, Selasa (31/5/2016), Presiden mengemukakan jaringan hypermarket raksasa ritel asal Uni Emirat Arab (UEA) yang mencapai 126 buah ini adalah peluang besar bagi produk-produk lokal Indonesia.
 
“Dari catatan yang Saya peroleh, 2014 lalu Lulu hypermarket mengekspor dari Indonesia sebesar US$50,2 juta, dan meningkat jadi US$60,4 juta pada 2015. Ini sebuah peningkatan ekspor yang lumayan besar dan yang paling kita senang adalah produk-produk ini berasal dari petani dan nelayan dari desa dan dari kampung,” ujarnya.
 
Dia mengatakan, sebagai salah satu penguasa pasar di kawasan Timur Tengah, Lulu Group bisa turut mengembangkan produk kerajinan tangan asli Indonesia. Untuk itu, Kepala Negara juga memerintahkan kepada Kementerian Perdagangan untuk meningkatkan kualitas produk-produk tersebut.
 
Sejumlah barang yang berpotensi dipasarkan di jaringan ritel ini, kata Jokowi, mencakup produk pertanian dan buah-buahan seperti bawang merah, pisang, kacang mete, pepaya, sirsak, jambu, mangga dan nangka yang berasal dari hampir semua daerah di Indonesia.
 
Selain itu, terdapat pula produk olahan seperti roti, kue kering, biskuit, tekstil, kerajinan tangan dan furnitur, alas kaki, kertas dan produk lain yang berasal dari pabrik dari indonesia.
 
“Ternyata produk dari petani dari desa di Indonesia tidak kalah dalam bersaing dengan produk yang lain di negara-negara lain. Saya melihat dari sisi harga, produk Indonesia sangat kompetitif dan dari sisi kualitas produk adalah produk yang sudah diseleksi,” tuturnya.
 
Lulu Group sendiri berkomitmen untuk menanamkan dana senilai US$500 juta setara Rp6,5 triliun dalam 3 tahun ke depan di Indonesia. Pembukaan hypermarket ini sekaligus menjadi penanda ekspansi Lulu Group.
 
"Dengan investasi US$300 juta pada tahap pertama, kami berencana membuka 10 hypermarket hingga akhir 2017, beserta sebuah pusat logistik dan fasilitas gudang di Jakarta," kata Yusuf Ali MA, pimpinan Lulu Group, melalui siaran tertulis.
 
Lokasi hypermarket pertama Lulu Group terletak di Cakung, Jakarta Timur. Dia menyatakan, ekspansi Lulu Group di pasar Indonesia akan membuka 5.000 mata pencaharian baru bagi masyarakat lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper