Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Elpiji 3 Kg Aman, Pertamina Harapkan Sinergi Pantau Harga

PT Pertamina (Persero) Cabang Denpasar menyatakan pasokan gas elpiji 3 kilogram di Bali aman hingga sekarang ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, DENPASAR--PT Pertamina (Persero) Cabang Denpasar menyatakan pasokan gas elpiji 3 kilogram di Bali aman hingga sekarang ini.

I Ketut Permadi Aryakuumara, Branch Manager Pertamina Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB), mengatakan kuota gas elpiji 3 kilogram di Bali sebanyak 54 juta tabung sudah sangat mencukupi dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Sedangkan untuk menjaga stabilitas harga, kami menyarankan agar dibuatkan regulasi yang jelas tentang banyaknya tabung yang boleh didistribusikan oleh masing-masing pangkalan sehingga pangkalan akan menyebar dan hargapun akan semakin terkendali,” ujarnya di Denpasar, Selasa (24/5/3016).

Pertamina juga sudah menggunakan SPBU sebagai tempat pangkalan penjualan gas elpiji tersebut sehingga bisa mambantu menjaga kestabilan harga, khususnya di Bali ini.

Selain itu, pihaknya juga meminta adanya sinergi dari semua pemangku kepentingan untuk turut serta memantau harga elpiji karena Pertamina sendiri hanya memiliki hak pengawasan hanya sampai tingkat pangkalan sehingga harga ditingkat pengecer akan lepas dari pengawasan Pertamina.

“Diperlukan sinergitas pengawasan oleh semua stakeholder agar harga di level pengecer bisa ditekan,” ujarnya.

Dewi Setyowati, Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali, mengungkapkan bahwa pihaknya akan bersinergi dengan pihak-pihak terkait agar harga elpiji 3 kilogram sampai ke tangan masyarakat sesuai dengan harga konsumen yang telah ditentukan.

“Kami bersama TPID di setiap kabupaten/kota akan monitoring langsung di agen jual berapa dan memastikan harganya juga sesuai ditingkat agen, serta memastikan harga akhir ke konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) ditingkat pangkalan yang telah ditetapkan oleh pemerintah yaitu Rp14.500,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper