Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OMZET JAMU: Penjualan Kuartal I Capai Rp5,4 Triliun

Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional atau GP Jamu memperkirakan total penjualan jamu pada kuartal I/2016 sudah lebih dari Rp5 triliun
Jamu./.
Jamu./.

Bisnis.com, SEMARANG--Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional atau GP Jamu memperkirakan total penjualan jamu pada kuartal I/2016 sudah lebih dari Rp5 triliun.

Ketua GP Jamu Jawa Tengah Nyoto Wardoyo memperkirakan penjualan jamu pada awal tahun ini sudah mencapai lebih dari 30% atau sekitar Rp5,4 triliun dari target sepanjang tahun yang dipatok sekitar Rp18 triliun. Menurutnya, tidak ada hal yang dapat menghalangi pertumbuhan penjualan jamu pada tahun ini.

"Cuaca tidak ada kendala, dan kami yakin daya beli masyarakat juga lebih baik. Selain itu, masalah nomenklatur akibat perubahan kepemimpinan yang terjadi pada tahun sebelumnya sudah dapat dilalui. Kami optimistis pada kondisi tahun ini," tuturnya kepada Bisnis, akhir pekan ini.

Seperti diketahui, kontribusi produksi maupun penjualan jamu di Jateng mencapai sekitar 60%-70% dari total produksi dan penjualan secara nasional. Melihat kondisi perekonomian dalam negeri yang cenderung membaik, dia meyakini target penjualan tahun ini dapat tercapai.

Kondisi pada tahun lalu, jelasnya, industri jamu baru menggeliat saat memasuki semester ke-2. Adapun pada tahun ini, terjadi perkembangan yang cukup menggembirakan karena penjualan sudah ramai sejak awal tahun. Stimulus yang diberikan pemerintah membawa pengaruh positif terhadap industri jamu di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatia Qanitat

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper