Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Wilayah Perbatasan Negara Menjadi Prioritas

Pemerintah provinsi Sulawesi Utara memprioritaskan peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan sebagai bagian optimalisasi pembangunan daerah.
Aparat gabungan TNI dan Polisi melakukan penjagaan di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua./Antara-Indrayadi
Aparat gabungan TNI dan Polisi melakukan penjagaan di wilayah perbatasan Indonesia dan Papua Nugini di Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua./Antara-Indrayadi

Bisnis.com, MANADO - Pemerintah provinsi Sulawesi Utara memprioritaskan peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan sebagai bagian optimalisasi pembangunan daerah.

Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Provinsi Sulut Jhon Palandung mengakui salah satu sasaran pokok pembangunan nasional adalah dalam bentuk sasaran pembangunan kewilayahan dan antar wilayah, dimana salah satunya peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.

"Pemerintah daerah harus mampu menjawab dan senantiasa berperan aktif serta bersinergi positif dalam mewujudkan sasaran-sasaran pembangunan yang tertuang dalam RPJMN Tahun 2015-2019, baik pada peningkatan keamanan dan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan,” tutur Palandung dalam keterangan pers, Rabu (18/5/2016).

Menurutnya, peningkatan koordinasi dan konsolidasi pengelolaan batas antar negara, kerja sama peningkatan sosial ekonomi dan budaya di kawasan perbatasan dengan Negara tetangga serta pengembangan dan pengelolaan pulau-pulau kecil terluar (PPKT) menjadi prioritas.

Dalam pertemuan Fasilitasi dan Koordinasi Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Daerah Perbatasan, Rabu (18/5), Palandung mengharapkan lahirnya rekomendasi-rekomendasi terkait percepatan pembangunan daerah, sehingga pada muaranya mampu mewujudkan pembangunan dan pengembangan sosial ekonomi dan kebudayaan.

"Rekomendasi yang lahir harus bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di perbatasan. Nantinya diharapkan akan ada potensi usaha yang dapat menyerap investor ke sana," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper