Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia-Korsel Perkuat Hubungan Bisnis

Kamar Dagang dan Industri Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan upaya konkret dalam mendorong investasi.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Presiden Korea Selatan Park Geun-hye tiba di istana kepresidenan Blue House, di Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5)./REUTERS-Kim Hong Ji
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Presiden Korea Selatan Park Geun-hye tiba di istana kepresidenan Blue House, di Seoul, Korea Selatan, Senin (16/5)./REUTERS-Kim Hong Ji

Bisnis.com, JAKARTA- Kamar Dagang dan Industri Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan upaya konkret dalam mendorong investasi di Indonesia.

Dalam kunjungan kerja bersama Presiden ke Korea Selatan tersebut, Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani bersama delegasi Kadin menyaksikan sejumlah penandatanganan nota kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dengan Korea Selatan. 

Korea Selatan merupakan mitra strategis Indonesia dibidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Pagi tadi sudah ada penandatanganan Nota Kesepahaman antara pelaku usaha Indonesia dengan Korea Selatan yang berlangsung dalam acara Business Forum”, jelas Rosan, Senin (16/5/2016).

Menurut Rosan, Presiden Jokowi juga turut menyaksikan penandatanganan tujuh nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) di bidang kemaritiman, industri kreatif, antikorupsi, restorasi hutan gambut, teknologi pertahanan, kawasan ekonomi khusus, penelitian pengembangan energi, dan mineral untuk energi bersih.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menyebutkan bahwa sembilan proyek investasi yang ditandatangani pagi tadi mencapai nilai US$18 miliar. 

Investasi sebesar US$18 miliar dengan sejumlah pelaku usaha Korea Selatan merupakan komitmen konkret Kadin untuk terus mendorong peningkatan investasi di Indonesia. Hal serupa juga sudah dilakukan sebelumnya antara pelaku usaha Indonesia dengan Eropa. Ini yang akan kita dorong terus guna meningkatkan kemitraan strategis dengan sejumlah Negara dan dalam hal ini dengan Korea Selatan”, ujar Shinta.

Data BKPM menyebutkan pada periode triwulan pertama 2016 Korea Selatan berada di peringkat ke enam dari daftar asal investasi ke Indonesia dengan nilai investasi mencapai US$188 juta, terdiri dari 435 proyek dan menyerap 28.349 tenaga kerja.

 Investasi yang masuk dari Korea Selatan tahun lalu mencapai US$1,2 miliar, tumbuh sebesar 7,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejak 2010-2015 nilai investasi yang masuk dari Korea Selatan mencapai angka US$8 miliar. Dalam periode tersebut sektor yang masuk didominasi oleh sektor industri logam mencapai 45%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper