Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Didorong Raih Bintang 4

PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi bandara bintang empat versi Skytrax seiring peningkatan layanan yang dilakukan perseroan.
Runway Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel./Ilustrasi-hillcon.co.id
Runway Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel./Ilustrasi-hillcon.co.id

Bisnis.com, PALEMBANG -- PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menjadi bandara bintang empat versi Skytrax seiring peningkatan layanan yang dilakukan perseroan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II, Budi Karya Sumadi, mengatakan saat ini Bandara SMB II Palembang masih berada di skala bintang tiga dari konsultan pemeringkat maskapai dan bandara di dunia itu.

"Kami akan tingkatkan jadi bintang empat, yang kami lakukan adalah peningkatan layanan yang itemnya bisa sampai ratusan," katanya di sela kunjungan ke Bandara SMB II Palembang, Selasa (10/5).

Dia mengatakan peningkatan layanan itu mulai dari faktor kebersihan, kenyamanan hingga keamanan bandara.

Apalagi, kata Budi, Bandara SMB II bakal menjadi pintu gerbang utama untuk perhelatan kompetisi olahraga tingkat Asia, yakni Asian Games 2018 yang bakal berlangsung di Palembang.

Dia melanjutkan bahkan perseroan telah menyiapkan investasi senilai Rp100 miliar untuk mengembangkan Bandara SMB II.

"Untuk tahap awal kami melakukan relayout karena banyak tempat yang tidak efisien sehingga bisa memperbanyak lounge," katanya.

Selain itu Bandara SMB II yang saat ini berkapasitas 3,4 juta penumpang bakal ditingkatkan menjadi 9 juta penumpang atau tiga kali lipat untuk jangka panjang.

"Untuk peningkatan kapasitas itu sudah ada masterplan-nya dan telah mendapat persetujuan dari beberapa pihak," jelasnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, dalam revisi rencana induk pengembangan Bandara SMB II Palembang diproyeksi peningkatan jumlah penumpang bisa mencapai 9 juta pada masa mendatang.

Pengembangan bandara itu juga membutuhkan luas lahan sekitar 310,76 hektare yang mana lahan eksisting seluas 310,15 ha dan lahan untuk pengembangan seluas 0,61 ha.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper