Bisnis.com, JAKARTA—PT Uber Teknologi Indonesia tengah mengkaji layanan uberPOOL di Jakarta, Indonesia.
President Director PT Uber Teknologi Indonesia Mike Brown menuturkan, uberPOOL merupakan layanan berbagi perjalanan di area urban dengan tujuan yang sama. Menurutnya, hal tersebut dapat membuat biaya perjalanan menjadi lebih hemat.
“Penghematan akan signifikan dari tarif UberX yang saat ini sudah merupakan layanan paling terjangkau dari kami,” kata Brown, Jakarta, Minggu (8/5).
Dia menambahkan, dengan layanan tersebut, para mitra Uber dapat memaksimalkan waktu yang dimilikinya untuk melakukan perjalanan. Sementara Jakarta, sebagai kota, akan diuntungkan dengan berkurangnya kepadatan kendaraan, polusi, dan parkir.
Berbagi kendaraan atau perjalanan, dia menuturkan, sudah hidup dalam masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, dia mengatakan, layanan uberPOOL tersebut setelah diluncurkan di Jakarta dapat dijalankan kota lainnya di Indonesia.
Layanan uberPOOL, Brown mengklaim, sejauh ini memiliki dampak positif terhadap kota-kota yang di dalamnya terdapat layanan tersebut. Menurutnya, dengan adanya layanan itu, lebih banyak warga yang bepergian. Namun, jumlah mobil yang ada lebih sedikit.
Dia mencontohkan, di Los Angeles yang dalam delapan bulan terjadi pengurangan 7,9 juta mil perjalanan dan mengurangi 1,4 ribu metrik ton gas karbon dioksida.
Dengan adanya layanan berbagi transportasi tersebut, dia meyakini, kepemilikan mobil secara pribadi dapat ditekan bahkan dihilangkan.
Terkait dengan layanan tersebut, Brown menuturkan, regulasi dapat menjadi hambatan. Menurutnya, layanan Uber tersebut dapat berjalan bila regulasi yang ada tidak menghambat. Dia mengatakan, regulasi seharusnya diciptakan untuk mendukung kehadiran transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan humanis.
