Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harry Azhar: Pemerintah Tanggapi Hasil Pemeriksaan BPK

Pemerintah dalam hal ini diwakili Kementerian Keuangan menanggapi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang sudah diserahkan pada Maret 2016.
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro (kanan). /ANTARA
Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro (kanan). /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan menanggapi hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang sudah diserahkan pada Maret 2016.

Kepala BPK Harry Azhar Aziz mengatakan pihaknya telah menyampaikan hasil pemeriksaan kepada Kementerian Keuangan pada akhir April 2016 dan kini giliran pihak pemerintah yang menyampaikan tanggapan.

Dia menuturkan beberapa hal yang harus dibenahi agar penggunaan anggaran bisa efisien antara lain peraturan sistem pengendalian internal yang harus diperbaiki, sistem penataan internal, dan soal tarif PPh Migas dan sebagainya.

“Tadi Menkeu menyampaikan ada 8 list, salah satunya tarif berbeda-beda dari PPh migas, kurangnya kebijakan akuntansi aktual, dan lain-lain,” katanya seusai melakukan pertemuan dengan pihak pemerintah di Gedung BPK, Jakarta, Senin (9/5/2016).

Dia berharap daftar permasalahan pengelolaan keuangan yang dihadapi pemerintah dapat berkurang setiap tahunnya. Hadir dalam penyampaian tanggapan itu, Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro siap melakukan respons perbaikan melalui sejumlah rencana aksi.

Bambang enggan menyebutkan secara rinci rencana aksi yang bakal ditempuh pemerintah. Namun, dia siap untuk memperbaiki standar prosedur operasional pelaksanaan yang belum memadai.

“Kalau ada peraturan yang kurang ya peraruran harus dibuat ada. Standar prosedur operasi yang kurang harus diperbaiki. Intinya sih itu,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Veronika Yasinta
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper