Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jonan: Ini komitmen Kemenhub bagi Nawa Cita

Menjadi Menteri Perhubungan sejak Oktober 2014, membuat aktivitas Ignasius Jonan makin sering ke kawasan Timur Indonesia yang merupakan komitmennya untuk mewujudkan Nawa Cita yang menjadi visi Presiden Joko Widodo . Dalam perjalanan dinas selama 3 hari (Sabtu-Senin, 2/5), Jonan meresmikan bandar udara dan pelabuhan laut yang semestiya diresmikan oleh Presiden Jokowi. Bisnis berkesempatan mengikuti perjalanan eksklusif bersama Jonan mewawancarainya di dalam pesawat jet milik Kemenhub. Berikut petikannya:
Ignasius Jonan/Antara-Andika Wahyu
Ignasius Jonan/Antara-Andika Wahyu

Menjadi Menteri Perhubungan sejak Oktober 2014, membuat aktivitas Ignasius Jonan makin sering ke kawasan Timur Indonesia yang merupakan komitmennya untuk mewujudkan Nawa Cita yang menjadi visi Presiden Joko Widodo . Dalam perjalanan dinas selama 3 hari (Sabtu-Senin, 2/5), Jonan meresmikan bandar udara dan pelabuhan laut yang semestiya diresmikan oleh Presiden Jokowi. Bisnis berkesempatan mengikuti perjalanan eksklusif bersama Jonan mewawancarainya di dalam pesawat jet milik Kemenhub. Berikut petikannya:

Bagaimana komitmen Kementerian Perhubungan terhadap pembangunan di kawasan timur Indonesia?

Jelas sudah terbukti dengan diresmikannya 23 pelabuhan dan tiga bandar udara mulai dari Domine Eduard Osok di Sorong, Bandara Djamaluddin di Gorontalo, dan Bandara Matahora di di Wakatobi. Lihat saja dari 35 pelabuhan yang telah diresmikan, 21 di antaranya berada di pulau Sulawesi. Pembangunan pelabuhan sebesar apa pun harus selesai dalam waktu 2 tahun, sejak perencanan hingga rampung. Penggunan uang rakyat untuk pembangunan harus sesuai kebutuhan, sehingga masyarakat secara langsung memanfaatkannya.

Apakah ini implementasi dari Nawa Cita?

Pembangunan pelabuhan di kawasan timur ini merupakan respon dari pemerintah dalam meningkatkan dan meratakan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia. Ini merupakan implementasi dari kebijakan Presiden Jokowi mealui program Nawa Cita yang berfokus pada pembangunan berbasis maritim. Proyek ini sesuai dengan program Nawa Cita yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, serta meningkatkan produktivitas rakyat.

Bisa dielaborasi megenai bandara yang diresmikan?

Bandara DEO di Sorong, misalnya, tak kalah dengan bandara lainnya di kota-kota besar di Indonesia. Pada bagian eksterior terminal penumpang, terlihat bentuk ornamen unik menyerupai buah pinang yang mencerminkan budaya daerah setempat. Bagian interiornya juga telah dipercantik dan dilengkapi fasilitasnya sehingga menambah kenyamanan penumpang. Dengan gedung terminal penumpang yang diperluas hingga 13.700 m2, Bandara DEO dapat menampung 782 penumpang. Bisa dijelaskan makna strategis perluasan bandara di Gorontalo? Seiring dengan peningkatan jumlah penumpang baik yang datang dan pergi di bandara Djamaluddin Gorontalo, Kemenhub melakukan perbaikan serta pembenahan. Hal tersebut sejalan dengan fokus kerja kementerian untuk terus meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana jasa transportasi serta meningkatkan kualitas pelayanan jasa transportasi kepada masyarakat. Mimpi masyarakat Gorontalo untuk bisa menggunakan bandara yang lebih luas dan megah sebagaimana yang dimiliki oleh daerah lain akhirnya dapat terealisasi. Selain tampilan terminal bandara yang megah dan modern serta dilengkapi dengan beragam fasilitas penunjang yang umumnya ada dibandara Internasional, gedung terminal baru terdiri dari 2 lantai dengan luas 11.865 m2.

Bagaimana mengenai pelabuhan penyebarangan?

Pelabuhan penyeberangan Gorontalo melayani dua lintas penyeberangan antarprovinsi, yaitu lintas penyeberangan Gorontalo-Pagimana (Sulawesi Tengah) yang merupakan lintas penyeberangan komersial dan lintas Gorontalo-Wakai (Sulteng) yang merupakan lintas penyeberangan perintis.

Proyek apa lagi yang akan diresmikan oleh Presiden?

Untuk Sumatera mungkin penyeberangan di Meulaboh dan Pelabuhan Barus. Memang tidak terlalu besar tetapi sangat bermakna strategis. Sedangkan yang di Nusa Tenggara adalah pelabuhan penyeberangan Kewapente, Pamana dan Seba. Ada juga di Kalimantan yaitu Pelabuhan laut Sukadana, Bandar Udara Maratuka dan Pelabuhan Sungai Kunjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Lahyanto Nadie
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper