Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Diresmikan Presiden, Pedagang Pasar Manis Dapat Berkah

Para pedagang Pasar Manis Purwokerto merasa senang pascaperesmian Pasar Manis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pasalnya masyarakat berbondong-bondong mengunjungi pasar rakyat modern pertama di Purwokerto.
Pedagang dan pembeli melakukan aktivitas jual beli di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5). /Antara
Pedagang dan pembeli melakukan aktivitas jual beli di Pasar Kranji Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5). /Antara

Bisnis.com, SEMARANG - Para pedagang Pasar Manis Purwokerto merasa senang pascaperesmian Pasar Manis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pasalnya masyarakat berbondong-bondong mengunjungi pasar rakyat modern pertama di Purwokerto.

Ketua Paguyuban Pasar Manis Purwokerto Samingun mengatakan peresmian pembangunan tahap pertama oleh Presiden, berdampak positif terhadap para pedagang.

“Walaupun pengunjung ada yang cuma penasaran ingin melihat pasar baru, tetapi tidak sedikit yang berbelanja. Ini berkah bagi pedagang,” dalam keterangan resminya, Senin (9/5/2016).

Menurutnya, kedatangan Presiden ke lokasi membawa angin segar bagi pedagang. Selain masyarakat paham zona kios, para pedagang juga mendapat imbas daganganya menjadi laris. Dampak positif lainnya mengubah kebiasaan para pedagang agar tidak menumpuk sampah, dan rajin menata dagangan supaya terlihat rapi.

“Teman-teman mengingat pesan Bapak Presiden, agar pasar tetap dijaga dan dirawat agar supaya selalu bersih dan nyaman” tambah Samingun

Pedagang lainnya, Kartem mengaku ada peningkatan kunjungan dan penjualan dagangannya.

“Setelah kunjungan Bapak Presiden, pasar banyak dikunjungi masyarakat dan banyak yang semula melihat-lihat akhirnya berbelanja” katanya.

Fasilitas pasar manis juga menunjukkan sebagai pasar rakyat modern. Hal ini terlihat adanya kelengkapan fasilitas umum seperti klinik, ruang menyusui, tempat mengukur ulang barang belanjaan (tera) dan layar televisi yang menayangkan daftar harga komoditas dari berbagai pasar hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Banyumas.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Banyumas Yunianto menjelaskan selain fasilitas umum yang lengkap, pada tahun 2015 pasar manis juga dinobatkan sebagai pasar tertib ukur.

“Sepanjang 2014-2015, Kementerian Perdagangan melakukan pemantauan ukuran timbangan. Dan hampir semua pedagang tidak melakukan kecurangan dalam ukuran timbangan barang yang dijual,” terangnya.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper