Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jakarta Propertindo (Jakpro) melalui anak usahanya yakni PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP) menambah inovasi penyediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) bergerak dengan kehadiran mobile refueling unit (MRU) Online
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi mengatakan kehadiran MRU memiliki nilai investasi yang lebih murah dan cepat pembangunannya daripada SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) konvensional.
Ini relatif akan lebih cepat daripada kami harus membeli tanah dan investasi hampir 50% lebih murah daripada yang konvensional, nilainya sekitar Rp17 miliar, sementara SPBG normal kami setidaknya harus investasi sampai Rp45 miliar, katanya Selasa (3/5)
Satya menjelaskan, SPBG ini terutama untuk mendukung operasional transportasi massal berbasis bus rapid transit (BRT) yakni Transjakarta agar lebih efisien dalam mengisi BBG. Menurutnya Bus Transjakarta tidak harus keluar dari koridor untuk mengisi BBG dikarenakan MRU ini terletak persis pada jalur yang dilewati oleh Transjakarta di kawasan Pluit.
MRU online ini merupakan hasil kerja sama operasi BUMN dangan BUMD yakni anak usaha Jakpro tersebut dengan Perusahaan Gas Negara melalui anak usahanya PT Gagas Energi Indonesia. Pelelangan pembangunan unit MRU ini dilakukan kepada pabrikan.
Satya mengatakan MRU Online yang diletakkan di Taman Putra Putri ini, merupakan salah satu dari tiga MRU Online yang telah disiapkan, selain di Halte Harmoni dan Depo B yang tengah dalam proses pengembangan
Sementara, Direktur Utama PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP), Chairul Hakim mengatakan satu MRU online berkapasitas 30.000 liter setara premium atau mampu memenuhi kebutuhan sekitar 120 bus per hari. Lewat kehadiran tiga MRU online tersebut, bisa melayani kebutuhan bus Transjakarta sebanyak 360 bus per hari
Memang utamanya untuk Bus Transjakarta. Namun begitu, MRU Online dapat dimanfaatkan juga untuk angkutan umum lainnya yang menggunakan BBG, seperti Bajaj BBG, paparnya.
Chairul menambahkan dengan pengoperasian tiga unit MRU online ini, berarti SPBG yang dimiliki oleh PT Jakpro sercara keseluruhan berjumlah 10 SPBG. Tujuh diantaranya ada di Mampang, Kampung Rambutan, Hek, Tanah Merdeka, Ancol, Jalan Perintis Kemerdekaan dan Rawa Buaya.
Selain itu untuk mendukung program konversi BBM ke bahan bakar gas (BBG) harga jual akan dipatok sebesar Rp3.100 yang lebih hemat dibandingkan harga retail bahan bakar lainnya. Sehingga diharapkan makin banyak masyarakat yang beralih menggunakan transportasi berbahan bakar gas yang mampu mengurangi polusi udara.
Direktur Teknik dan Fasilitas PT Trans Jakarta Wijanarko mengharapkan peletakan MRU ditambahkan pada titik-titik strategis lainnya dikarenakan bis miliknya harus melakukan pengisian bahan bakar gs dua kali sehari
Wijanarko menegaskan nantinya MRU ini harus mampu disertai dengan pengembangan sistem pembayaran elektronik sehingga pihaknya tak perlu lagi berhutang.
Harus ada sistem cashless, jangan ngutang supaya tidak diikuti yang lain nanti semakin bangkrut Selain itu harus ada suatu sistem terkoneksi dengan pengguna sehingga yang diisi benar-benar mobil trans jakarta bukan mobil lain diakui trans jakarta. Sehingga tak ada lagi hutang di antara kami, ujarnya
Chairul mengakui selama ini Bus Transjakarta memang melakukan pengisian bahan bakar terlebih dahulu sementara pembayaran dilakukan minimum sebulan kemudian. Penjajakan sistem pembayaran elektronik dengan perbankan tengah dilakukam untuk memecahkan solusi ini.