Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi ke Pedagang Pasar Purwokerto: Pinjam Uang Jangan ke Rentenir!

Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Rakyat Manis Purwokerto I, Kabupaten Banyumas sebagai awal dari kunjungan kerja ke Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo/Antara-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo/Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meresmikan Pasar Rakyat Manis Purwokerto I, Kabupaten Banyumas sebagai awal dari kunjungan kerja ke Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan ada sejumlah strategi yang bisa diterapkan agar semakin banyak pembeli yang mendatangi Pasar Manis. Saat ini, Pasar Manis mampu menampung 600 pedagang dengan omzet bulanan mencapai Rp10 miliar.

"Supaya tidak kalah dengan mal, supermarket. Harganya pasti lebih murah di sini karena di pasar nggak bayar pajak tinggi, tidak bayar AC, tidak bayar listrik yang tinggi. Mestinya bisa lebih bersaing," kata Presiden, melalui siaran pers, Kamis (4/5/2016).

Selain itu, Presiden meminta agar para pedagang menata barang dagangannya dengan baik dan melayani konsumen dengan baik dan selalu tersenyum.

Presiden menyatakan agar pasar yang diresmikan ini dijaga kebersihannya bersama-sama sehingga pasar ini selalu rapih, tidak ada sampa dan tidak bau. "Setiap pagi dipel sehingga sampai kapan pun akan menjadi pasar yang bersih," kata Jokowi.

Presiden juga menyampaikan kepada para pedagang untuk meminjam modal dari bank jika diperlukan. Kepada para pedagang, Presiden Jokowi menyampaikan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) saat ini memiliki bunga 9% per tahun, atau tidak sampai 1% per bulan. "Jangan pinjam ke rentenir!"

Dia juga akan membantu pembangunan Pasar Manis II yang ditargetkan selesai dalam satu tahun, sehingga bagian muka Pasar Manis I yang diisi pedagang dapat pindah ke Pasar Manis II. "Pak Bupati bisiki kira-kira Rp7 Miliar. Sudah nanti kita siapin lagi," ucap Presiden.

Presiden mengakhiri sambutan dengan meresmikan Pasar Manis dan penandatangan batu nisan, serta pemasangan celemek kepada 10 orang perwakilan pedagang. Setelah meresmikan pasar tersebut, Presiden berkeliling meninjau pasar.

Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko. Pada 30 Juni 2015 juga di pasar ini, Presiden melaunching pembangunan Pasar Rakyat 2015 yang menandakan dimulainya revitalisasi pasar di seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper