Bisnis.com, JAKARTA- Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan pada hari ini, Senin (2/5/2016), pasar menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengemukakan data ekonomi yang dicermati pasar adalah:
Berita global
- Manufacturing PMI Tiongkok turun ke 50,1 dari 50,2 di April 2016. (Bloomberg)
- Non-manufacturing PMI Tiongkok turun ke 53,5 dari 53,8 di April 2016. (Bloomberg)
Berita domestik
- Kemendag menaikkan bea ke luar CPO periode Mei 2016 10,52% menjadi US$754,1 per metrik ton. (Kompas)
- Bank Indonesia memprediksi The Fed hanya akan menaikkan suku bunga satu kali tahun ini. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi antara 5,5%-5,9% YoY pada tahun depan sedangkan inflasi di kisaran 3%-5% YoY dan nilai tukar rupiah Rp13.650-Rp13.900. (Bisnis Indonesia)
- Bank Indonesia mencatatkan sekurangnya telah ada 90% dari 2.500 korporasi yang memiliki utang luar negeri menggunakan transaksi lindung nilai. (Bisnis Indonesia)
- Pemerintah kembali berencana menaikkan kembali tarif cukai rokok di 2017. (Kontan)