Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Teken Kontrak Baru Tol Batang-Semarang

Pembangunan jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer senilai Rp11,04 triliun kini memasuki babak baru.
Direktur Utama Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) Sinthya Roesli (kiri) dan Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang Saut Parlindungan Simatupang (kedua kanan) disaksikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) dan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Proyek Jalan Tol Batang-Semarang di Jakarta, Rabu (27/4)./Antara-Sumardi
Direktur Utama Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) Sinthya Roesli (kiri) dan Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang-Batang Saut Parlindungan Simatupang (kedua kanan) disaksikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kedua kiri) dan Menteri Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (kanan) menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, Perjanjian Penjaminan dan Perjanjian Regres Proyek Jalan Tol Batang-Semarang di Jakarta, Rabu (27/4)./Antara-Sumardi

Bisnis.com,  JAKARTA - Pembangunan jalan tol Batang-Semarang sepanjang 75 kilometer senilai Rp11,04 triliun kini memasuki babak baru setelah pemerintah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Batang-Semarang dengan konsorsium PT Jasa Marga Semarang Batang yang merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga dengan PT Waskita Tollroad.

Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Batang - Semarang ditandatangani oleh pemerintah yang diwakili oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna dan Direktur Utama PT Jasa Marga Semarang Batang  Saut Parlindungan Simatupang, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta (27/4).

Turut hadir menyaksikan penandatangan tersebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono  dan Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro.

Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono dalam sambutannya mengatakan bahwa  pembangunan proyek jalan tol ini telah tertunda cukup lama. Dengan ditekennya kontrak baru ini, pihaknya berharap para investor langsung mengerjakan konstruksi, mengingat lahan yang tersedia

“Khususnya untuk Jasa Marga dan Waskita Karya sejak hari ini tidak ada alasan lagi, sudah harus ada pelaksanaan di lapangan,” ujarnya, Rabu (27/04).

Dia menambahkan dengan adanya penjaminan yang diberikan dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), pemerintah menargetkan  proyek tol Trans Jawa dari Jakarta-Semarang bisa tersambung di 2018.  Jaringan tol itu akan terus tersambung dengan ruas lainnya seperti tol Semarang-Solo, Solo-Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Surabaya.

Sementara itu Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro meyakini adanya penjaminan dari PII akan menjadi daya tarik bagi badan usaha untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Kami pastikan ingin mendorong peran swasta yang lebih besar, salah satu sektor yang menarik minat adalah infrastruktur. Swasta biasanya tidak ingin terekspos dengan risiko yang tidak bisa mereka ukur dan mitigasi. Di situlah penjaminan dari PT PII akan mendorong swasta untuk masuk,” ujarnya.

Sebagai informasi, proyek tol Batang-Semarang sepanjang 75 km ini merupakan proyek tol  pertama yang diberikan penjaminan oleh Menkeu melalui PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII).

Proyek ini juga menjadi  salah satu proyek strategis infrastruktur nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Deandra Syarizka
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper