Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI INGGRIS: Daya Beli Berkurang, Penjualan Ritel Turun pada Maret

Penjualan ritel Inggris turun pada bulan Maret karena daya beli warga Inggris berkurang.
Bendera Inggris Union Jack berkibar di samping bendera Uni Eropa /Reuters-Toby Melville
Bendera Inggris Union Jack berkibar di samping bendera Uni Eropa /Reuters-Toby Melville

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan ritel Inggris turun pada bulan Maret karena daya beli warga Inggris berkurang.

Volume penjualan turun 1,3% dari bulan Februari, jauh lebih rendah daripada penurunan sebesar 0,1% yang diperkirakan dalam survei Bloomberg. Penjualan tidak termasuk bahan bakar yang turun 1,6%, terbesar sejak Januari 2014.

Badan Statistik Nasional yang menerbitkan data pada hari Kamis juga mengungkapkan bahwa kredit sektor public melampaui perkiraan resmi pada tahun fiskal terbaru.

Defisit anggaran sebesar 4,8 miliar poundsterling (US$6,9 miliar) pada bulan Maret menambah defisit selama setahun penuh menjadi 74 miliar poundsterling, atau 3,9% dari produk domestik bruto, lebih tinggi dari perkiraan Badan Anggaran sebesar 72,2 miliar poundsterling  bulan lalu.

Penjualan ritel naik 0,8% pada kuartal pertama. Konsumen yang terdorong oleh tingkat pekerjaan dan inflasi yang rendah telah menjadi mesin ekspansi karena pelemahan global yang beimbas pada sektor manufaktur dan ekspor.

Penjualan makanan turun 1,9% pada bulan Maret dari bulan sebelumnya, penurunan terbesar sejak Januari 2014. Penjualan non-makanan menurun 1,5% karena penjualan pakaian dan alas kaki, barang rumah tangga dan department menurun.

Secara keseluruhan, penjualan ritel naik 3,7% year-on-year, dan naik 2,7% pada bulan Maret dari perioda yang sama tahun sebelumnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper