Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkop UKM Tunggu Restu Tambahan KUR Rp7 Triliun

Penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2016 diklaim sudah melebihi plafon. Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan pihaknya saat ini menunggu kepastian terkait penambahan KUR sebesar Rp7 triliun.
Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga/Bisnis.com
Menteri Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran Kredit Usaha Rakyat 2016 diklaim sudah melebihi plafon. Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga mengatakan pihaknya saat ini menunggu kepastian terkait penambahan KUR sebesar Rp7 triliun.

Permintaan tambahan tersebut telah diajukan oleh BRI kepada Menkop dan UKM selaku kuasa pengguna anggaran dan diteruskan ke Komite Kebijakan Sektor Keuangan yang diketuai Menko Perekonomian.

"Nah mudah-mudahan segera turun kepurusan dari Komite Kebijakan, terhadap permintaan pelambahan plafon ini," kata Puspayoga dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4).

Dia meyakini penyaluran KUR bakal berada di ambang atas dari rentang plafon yang dianggarkan yakni antara Rp100 triliun - Rp120 triliun.Puspayoga menambahkan saat ini rata-rata penyaluran KUR cukup tinggi yakni melampaui target sebesar Rp9 triliun per bulan.

"Tingginya tingkat penyaluran KUR itu membuat jatah KUR di beberapa bank penyalur habis, contohnya di BRI di mana plafon KUR ritel di lima wilayah seperti Denpasar, Yogyakarta, Semarang, sudah habis," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper