Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar akan merekrut sedikitnya 30 warga dari permukiman padat untuk selanjutnya bakal menjadi trainer dalam kerangka penguatan industri kreatif di kota tersebut.
Kepala Dinas Perindustrian (Disperindag) Kota Makassar, Ismail Tallu Rahim, mengatakan seluruh perekrutan SDM tersebut diharapkan bisa lebih efektif dalam menguatkan pengembangan industri kreatif bagi masyarakat di permukiman padat.
"Mereka akan kita latih secara profesional dengan berorientasi pada peningkatan nilai tambah berbasis industri kreatif. Sehingga nantinya bisa mengimplementasikan keahliannya bagi warga lain," katanya, Senin (11/4/2016).
Selain memberikan pelatihan keterampilan, lanjut Ismail, pihaknya juga akan membekali seluruh trainer tersebut bahan baku untuk memproduksi barang bernilai tambah dengan melibatkan warga di kawasan padat Makassar.
Sekedar diketahui, program penguatan industri kreatif itu juga lebih berfokus pada warga yang bermukim pada gang-gang sempit di Makassar atau kerap disebut lorong.
Ismail memerinci, pelatihan yang akan diberikan kepada calin trainer itu meliputi pembuatan kerajinan tangan seperti, pembuatan gantungan kunci dari kulit dan tas berbahan baku eceng gondok.
“kita targetkan, pekan depan program ini sudah kita mulai. Kita juga terus akan memantau perkembangan warga, tak hanya kemampuan membuat barang bernilai ekonomis, tapi juga harga bahan pokok di pasaran," katanya.