Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur BI: Cadev Naik Jadi Kesempatan Stabilnya Ekonomi

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai peningkatan cadangan devisa hingga akhir Maret 2016 naik US$3 miliar mengartikan tersedianya dana di negara berkembang sehingga menjadi kesempatan bagi kondisi perekonomian yang stabil.
Agus Martowardojo/Antara
Agus Martowardojo/Antara

Bisnis.com. Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai peningkatan cadangan devisa hingga akhir Maret 2016 yang naik US$3 miliar berarti tersedia dana di negara berkembang sehingga menjadi kesempatan bagi kondisi perekonomian yang stabil.

BI melaporkan posisi cadangan devisa hingga akhir Maret 2016 naik US$3 miliar dibandingkan bulan sebelumnya menjadi US$107,5 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, terutama berasal dari hasil penerbitan sukuk global pemerintah dan lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas.

Menurutnya, pengaruh eksternal seperti perbaikan ekonomi di Amerika Serikat yang masih lambat, bahkan The Fed diperkirakan hanya akan menaikkan dua kali suku bunganya dan tidak agresif, menjadikan banyak dana masuk ke negara berkembang.

“Indonesia dengan kondisi inflasi yang terjaga dan kita lihat nanti neraca perdagangan kita juga menunjukkan yang baik, ini akan membuat kesempatan bagi kita untuk bisa melakukan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkesinambungan,” katanya di Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Posisi cadangan devisa per akhir Maret 2016 diklaim cukup untuk membiayai 8,0 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Kondisi sekarang sudah jauh lebih stabil dan banyak hal ekonomi dalam negeri memang menunjukkan perbaikan dan didukung oleh ekonomi dunia yang lebih stabil,” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper