Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN Sumut Targetkan 20.000 Pelanggan Rumah Tangga

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Sumatra Utara menargetkan memiliki 20.000 pelanggan rumah tangga pada tahun ini. Akhir tahun lalu, PGN memiliki 19.000 pelanggan rumah tangga.
Khususnya untuk rumah MBR. /Bisnis.com
Khususnya untuk rumah MBR. /Bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN - PT Perusahaan Gas Negara Tbk. Sumatra Utara menargetkan memiliki 20.000 pelanggan rumah tangga pada tahun ini. Akhir tahun lalu, PGN memiliki 19.000 pelanggan rumah tangga.

Sales Head Area Medan PGN Sabaruddin mengatakan untuk mencapai target tersebut pihaknya tengah gencar menambah sambungan pipa gas.

"Seperti yang kami lakukan di Setiabudi. Ada pemanjangan pipa. Ini memang untuk pelanggan rumah tangga. Kami ingin terus meningkatkan jumlahnya. Tahun depan, kami targetkan mencapai 22.000 pelanggan rumah tangga," ucap Sabaruddin, Kamis (7/4/2016).

Dia menjelaskan saat ini pihaknya fokus menambah panjang pipa gas untuk rumah tangga, khususnya di daerah padat penduduk. Kendati demikian, pengembangan sebagian besar masih di Medan.

"Kami juga menyelaraskannya dengan jaringan yang ada. Kami akan kejar jika di satu kawasan ada banyak potensi pelanggan. Kami sudah ada di Perumnas Martubung dan Helvetia. Kami juga melihat ke Deli Serdang, misalnya di dekat Medan Johor. Selama pipa kami dekat dan potensi massif, ya bisa," tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk bekerja sama dengan pihak lain seperti Real Estate Indonesia (REI) Sumut. Adapun REI Sumut tengah menjajaki kerja sama dengan PGN agar rumah baik untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) maupun komersial.

Ketua REI Sumut Umar Husin mengatakan tersedianya fasilitas gas untuk rumah tangga merupakan nilai tambah yang bisa menarik konsumen.

Dia berharap PGN bersedia bekerja sama dan memperluas jaringan, khususnya di Tanjung Morawa dan Sei Mencirim, Deli Serdang yang menjadi titik pengembangan utama.

"Khususnya untuk rumah MBR. Tapi yang masih harus dibahas adalah harganya. Kami melihat ada potensi untuk kerja sama ya, karena pada tahun ini target pembangunan kami meningkat menjadi 10.000 hingga 12.000 unit," pungkas Umar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper