Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebaran Masih Jauh, Tiket Mudik Kereta Api H-2 Sudah Ludes

PT Kereta Api Indonesia mencatat penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran memasuki keberangkatan H-2 ludes terjual oleh calon pemudik.
Sejumlah pemudik kereta api mengantre masuk ke dalam kereta api di Stasiun Kertapati, Palembang, Sabtu (11/7). Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik KAI Drivre III Sumsel menyiapkan kuota kursi untuk pemudik tujuan Palembang-Lampung dan Palembang-Lubuk Linggau sebanyak 6.000 kursi satu keberangkatan./Antara-Nova Wahyudi
Sejumlah pemudik kereta api mengantre masuk ke dalam kereta api di Stasiun Kertapati, Palembang, Sabtu (11/7). Untuk mengantisipasi lonjakan pemudik KAI Drivre III Sumsel menyiapkan kuota kursi untuk pemudik tujuan Palembang-Lampung dan Palembang-Lubuk Linggau sebanyak 6.000 kursi satu keberangkatan./Antara-Nova Wahyudi

Bisnis.com, SEMARANG - PT Kereta Api Indonesia mencatat penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran memasuki keberangkatan H-2 ludes terjual oleh calon pemudik.

Manajer Humas PT KAI Daops 5 Purwokerto Surono mengatakan tiket mudik dari Jakarta ke tujuan Purwokerto, Yogya, Solo, Malang dan Surabaya paling banyak diminati masyarakat.

Dari 9 tanggal keberangkatan mudik (H-10 s/d. H-2) yang telah dijual tiketnya, 5 tanggal keberangkatan telah ludes terjual. Masing- masing untuk tanggal keberangkatan 30 Juni (H-6) sampai dengan 4 Juli (H-2) telah habis untuk semua tiket KA reguler dari Jakarta melalui lintas selatan.

"Keberangkatan H-6 sampai dengan H-2 lebaran dari Jakarta sudah habis, yang masih tersedia tinggal untuk H-10 sampai dengan H-7,” ujar Surono, Selasa (5/4/2016).

Menurutnya, untuk keberangkatan H-7 Lebaran sendiri tinggal menyisakan sekitar 40 tiket. Sementara itu, tiket mudik dari Bandung dengan tujuan kota- kota di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur yang telah terjual habis adalah untuk keberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran.

Untuk tanggal keberangkatan yang lain sementara masih tersedia, meskipun beberapa tanggal keberangkatan juga mulai menipis.

“Data ketersediaan tiket mudik lebaran tersebut berdasarkan hasil pantauan dari Rail Ticket System (RTS) PT KAI hari Selasa (5/4) pukul 09.00 WIB,” ujarnya.

Seperti diketahui PT KAI telah mulai membuka penjualan tiket mudik Lebaran untuk KA reguler sejak 28 Maret 2016 lalu mulai keberangkatan H-10 lebaran. Penjualan tiket mudik dilaksanakan secara online mulai pukul 00.00 dinihari setiap harinya. "Sesuai dengan hitungan H-90 atau 90 hari sebelum tanggal keberangkatan".

Surono mengatakan besarnya permintaan tiket mudik untuk keberangkatan H-6 hingga H-2 lebaran, tiket telah habis terjual dalam waktu tidak sampai satu jam. Padahal jumlah tiket yang dijual dari Jakarta ke lintas selatan mencapai 12.600 tiket KA reguler per harinya. Sedangkan dari Bandung sebanyak 3.900 tiket per hari.

Seperti pada masa angkutan lebaran yang lalu, selain KA reguler PT KAI juga akan mengoperasikan beberapa KA Tambahan Lebaran pada masa arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Hal ini untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket pada masa Lebaran. Namun tiket KA Tambahan Lebaran tersebut saat ini belum mulai dibuka penjualannnya. "Sementara itu baru untuk tiket KA reguler, KA Tambahan Lebaran belum, baru akan dibuka penjualannya sekitar awal Mei nanti".

Sama seperti tiket KA reguler, tiket KA Tambahan Lebaran juga akan dijual secara online. Baik melalui internet reservation, contact center 121, aplikasi smartphone, agen tiket maupun channel- channel tiket eksternal lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khamdi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper