Bisnis.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Unit Angkutan Khusus Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Organda DKI Jakarta mengumumkan penurunan tarif angkutan barang barang dan peti kemas rata-rata 2,1%-2,8% menyusul turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang diputuskan Pemerintah sejak 1 April 2016.
Ketua DPU Angsuspel Organda DKI Jakarta, Hally Hanafiah mengatakan persentase penurunan itu bergantung pada jenis truk yang meliputi colt diesel double (CDC), colt diesel engkel (CDE), maupun truk trailer dan juga mempertimbangkan jarak tempuhnya.
“Dapat kami sampaikan bahwa tarif angkutan barang yang beroperasi dari dan ke pelabuhan Priok maupun di wilayah Ibukota dan sekitarnya turun rata-rata 2,1-2,8% dari sebelumnya,” ujarnya melalui siaran pers DPU Angsuspel Organda DKI Jakarta, Minggu (3/4/2016).
Dia mengatakan, DPU Angsuspel menyambut positif penurunan harga BBM yang diumumkan pemerintah pada 1 April 2016, sehingga pengusaha angkutan barang perlu menyesuaikan tarif angkutan barang demi kepentingan masyarakat luas.
Mulai 1 April 2016, Pemerintah menetapkan harga BBM untuk jenis premium menjadi Rp 6.450/liter dari sebelumnya Rp.6.950/liter dan solar Rp 5.150/liter dari sebelumnya Rp.5.650/liter.