Bisnis.com, JAKARTA - Tak ingin "kecolongan" seperti kemacetan parah yang terjadi saat libur Maulid dan Natal tahun lalu, investor sekaligus operator tol Jasa Marga menyiapkan strategi pemecah kemacetan.
Direktur Operasional Jasa Marga Christianto Prihambodo menyatakan emiten berkode JSMR itu memprediksi peningkatan jumlah kendaraan yang terjadi sejak Kamis (24/03) hingga Minggu (27/03) di beberapa gerbang tol yakni GT Ciawi, GT Cibubur Utama, dan GT Cikarang Utama arah Cikampek.
" Prediksi kami tidak akan separah kemarin. Meskipun sehari kita tetap waspada apabila terjadi penumpukan secara mendadak di lalu lintas cikampek," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Narga, Senin (21/3/2016).
Lebih lanjut, dia memprediksi jumlah kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama arah Cikampek pada puncak arus mudik libur Paskah pada Kamis (24/03) akan naik sebesar 22,88% dibanding hari biasa.
"Bila pada hari biasa, rata-rata kendaraan yang melintas sekitar 80.621 kendaraan per hari, maka pada puncak libur Paskah tahun ini diperkirakan akan mencapai 99.064 kendaraan," ujarnya.
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaaan, pihaknya pun menyiapkan berbagai upaya. Salah satunya dengan penempatan petugas untuk memantau arus lalu lintas pada setiap saat terjadi antrian panjang.
Selain itu, melakukan rekayasa lalu lintas, melakukan koordinasi dengan kepolisian, juga menempatkan kendaraan multiguna di beberapa titik yang diperlukan.
"Kita juga selalu meng-update kondisi lalu lintas melalui twitter @PTJASAMARGA. Bagi pengguna jalan yang ingin mengetahui kondisi lalu lintas juga dapat menghubungi call center Jasa Marga di 14080," pungkasnya.