Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEK Tanjung Api-api Berpotensi Jadi Lokasi Proyek Kilang Minyak

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) berpotensi menjadi salah satu dari empat lokasi pembangunan kilang minyak untuk mendukung ketahanan energi nasional.
Proyek kilang minyak/Ilustrasi
Proyek kilang minyak/Ilustrasi

Bisnis.com, PALEMBANG - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA) berpotensi menjadi salah satu dari empat lokasi pembangunan kilang minyak untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pihaknya memastikan KEK TAA memiliki potensi untuk dibangun berbagai proyek energi setelah berkunjung langsung ke lokasi.

"Seperti kilang minyak berkapasitas besar sebagai pengganti kilang minyak Plaju Palembang yang diketahui sudah tua dan tidak produktif lagi," katanya dalam keterangan pers terkait kunjungan ke Pelabuhan Tanjung TAA dan Dermaga Baru di Kabupaten Banyuasin, Minggu (20/3/2016) malam.

Menurut Sudirman, dalam waktu 10 tahun ke depan Indonesia membutuhkan empat kilang minyak berkapasitas besar, dua diantaranya sudah ditetapkan akan dibangun di Bontang dan Tuban. Sementara itu, dua kilang minyak lainnya masih dalam pencarian tempat yang cocok untuk dibangun.

Dia mengemukakan pembangunan salah satu kilang minyak bisa diprioritaskan di KEK TAA, tetapi perlu dilakukan studi lebih dalam sembari dilakukannya reklamasi dibagian pelabuhan laut dalam TAA sebagai penunjang. "Kalau semua sudah siap sangat potensial sekali kalau disini nantinya dibangun kilang minyak," katanya.

Sudirman mengatakan beberapa daerah lain seperti Lombok dan Parung sangat intensif sekali mengusulkan dibangunnya kilang minyak. Dia meyakini Sumsel akan jauh lebih siap, hanya saja persiapan lahan tentunya perlu dilakukan Pemerintah Provinsi Sumsel secepatnya.

Terkait pembangunan konstruksi, Sudirman memperkirakan bisa mencapai empat sampai lima tahun. Menurutnya, yang terpenting adalah mencari mitra investor yang nantinya akan berdampingan dengan Pertamina membangun kilang minyak ini.

"Kalau sudah dibangun dan terjadi aktifitas di KEK TAA, beberapa proyek lainnya juga bisa dilakukan. Masih banyak inisiatif energi yang dapat dilakukan di KEK TAA , kita berharap kawasan ini dapat segera menjadi kawasan pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Sudirman menambahkan, salah tujuan pihaknya meninjau KEK TAA sebagai penghubung investasi seperi investor asal Timur Tengah Dubai Port World yang berminat berinvestasi di KEK TAA.

Menurutnya, kunjungan ini untuk meyakinkan rencana Dubai Port World berinvestasi di Sumsel dapat segera direalisasikan secepat mungkin. Selain itu, pihaknya juga terus menjalin komunikasi yang berkelanjutan dengan Dubai Port World.

"Saya sudah berkeliling ke berbagai kawasan ekonomi di Indonesia, KEK TAA sangat potensial karena secara infrastruktur dan desain sudah menunjukkan kesiapan. Untuk itu kita akan mendorong semuanya termasuk percepatan KEK TAA," tegasnya.

Sudirman menjelaskan, pihaknya sudah beberapa kali kunjungan ke Provinsi Sumsel dan selalu mendapati berbagai progres pembangunan terus berjalan maju kedepan.

Sementara itu, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, atas nama pihaknya merasa bangga karena ide pembangunan KEK TAA didukung penuh Menteri ESDM.

Menurut Alex, kedatangan Menteri ESDM kali ini sengaja untuk melihat progres pengembangan KEK TAA yang terus berjalan dengan cepat, serta dilakukan dengan perencanaan yang baik.

"Memang KEK TAA merupakan tempat yang paling tepat untuk berinvestasi di seluruh Indonesia. Seperti halnya kilang minyak kita harapkan salah satunya dibangun disini, boleh bersaing dengan daerah lain namun pastinya Sumsel lebih siap," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper