Bisnis.com, JAKARTA - Impor yang turun semakin tajam menopang surplus neraca perdagangan Indonesia pada Januari 2016.
Badan Pusat Statistik melaporkan aktivitas perdagangan internasional Indonesia sepanjang Januari menghasilkan surplus US$50 juta. Kinerja perdagangan membaik setelah membukukan defisit US$236 juta pada Desember.
Nilai ekspor Indonesia turun 20,72% year on year pada Januari dibandingkan penurunan 15,2% menurut estimasi pasar. Surplus neraca perdagangan ditopang oleh impor yang merosot semakin tajam pada bulan pertama 2016.
Nilai impor barang ke Tanah Air merosot 17,15% pada Januari setelah turun 16,02% pada Desember. Data tersebut berbanding terbalik dengan estimasi pasar yang memprediksi perlambatan penurunan nilai impor RI menjadi turun 8,65%.
Neraca Perdagangan Indonesia 2015 (US$ juta)
Bulan | Nilai |
Januari | +50 |
Desember | -236,0 |
November | -408,0 |
Oktober | +1.013,20 |
September | +1.029,80 |
Sumber: Bloomberg, BPS