Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alat Navigasi Rusak, Bandara Hang Nadim Ditutup

Bandara Internasional Hang Nadim Batam tutup sejak Minggu sore (7/2/2016) setelah alat navigasi pada menara kontrol rusak, akibatnya sejumlah penerebangan dibatalkan.
Ilustrasi bandara Hang Nadim, Batam./Bisnis
Ilustrasi bandara Hang Nadim, Batam./Bisnis

Bisnis.com, BATAM -  Bandara Internasional Hang Nadim Batam tutup sejak Minggu sore setelah alat navigasi pada menara kontrol rusak, akibatnya sejumlah penerebangan dibatalkan.

"Kata petugas alat navigasi rusak. Jadi, bandara tutup," kata seorang penumpang tujuan Palembang, Merry saat ditemui di Hang Nadim Minggu Malam.

Ia mengatakan, sudah menunggu beberapa jam baru diberitahu kalau ada kerusakan pada navigasi sehingga semua penerbangan dibatalkan.

"Saya dari Pontianak mau ke Palembang, tapi ternyata nggak bisa terbang lagi karena ada kerusakan," kata dia.

Yang transit, kata dia, diberikan penginapan oleh maskapai dan akan diterbangkan Senin pagi.

"Kami diinapkan. Yang nggak transit juga akan diterbangkan besok," kata penumpang lain.

Saat ini seorang penumpang wanita masih marah-marah di depan loket pelayanan Lion Group. Dia merasa tidak dihargai.

Dari monitor jadwal penerebangan Hang Nadim Batam, maskapai yang dibatalkan adalah Citilink Batam-Jakarta yang seharusnya terbang pukul 18.10 WIB, selanjutnta Nam Air Batam-Jambi yang seharusnya terbang pukul 18.45 WIB.

Selanjutnya penerbangan Batam-Pangkal Pinang dari Lion Air yang seharusnya pukul 16.35 WIB juga belum diterbangkan. Demikian juga Lion Air Batam-Jambi pukul 18.45 WIB juga belum diterbangkan.

Manajemen Hang Nadim Batam belum memberikan keterangan resmi terkait penutupan bandara akibat kerusakan navigasi menara kontrol tersebut.

Sementara itu, sejumlah calon penumpang khususnya yang transit nampak tengah berada di loket maskapai Lion Air dan Citilink untuk meminta haknya.

Kondisi di depan pintu keberangkatan Hang Nadim saat ini ramai calon penumpang. Sementara puluhan taksi menunggu untuk mengangkut penumpang yang tidak bisa terbang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper