Bisnis.com, JAKARTA--PT Perdana Gapuraprima Tbk membidik target pendapatan prapenjualan sebesar Rp600 miliar sepanjang tahun ini, naik 20% dibandingkan dengan realisasi sepanjang tahun lalu sebanyak Rp500 miliar.
Managing Director Gapura Prima, Arvin Iskandar mengatakan penjualan properti tahun ini akan meningkat dibandingkan dengan 2015 karena paket kebijakan ekonomi yang diumumkan tahun lalu perlahan mulai berjalan tahun ini.
"Harusnya tahun ini lebih baik," ujarnya kepada Bisnis.com, Selasa (2/2/2016).
Untuk memenuhi target, perusahaan berkode emiten GPRA itu akan mengandalkan sejumlah proyek. Arvin menyebut, pada pertengahan tahun ini perseroan akan meluncurkan proyek superblok West Town di Cengkareng, Jakarta Barat.
Proyek tersebut akan digarap di atas lahan seluas 22,23 hektare, terdiri dari dua menara apartemen dengan kapasitas per menara sebanyak 400 unit. Selain itu, GPRA juga membangun 200 kamar hotel bintang empat dan perkantoran setinggi 20 lantai dengan luas 20.000 m2
Selain di Cengkareng, Gapura Prima juga berniat membangun apartemen Grand Park Pakuan di Bogor. Proyek tersebut terdiri dari tiga menara dengan kapasitas per menara mencapai 200 unit.
Gapura Prima juga berencana mengembangkan rumah tapak untuk kelas menengah dengan kisaran harga Rp600juta--Rp800 juta. Pendapatan dari segmen rumah tapak diestimasi akan menyumbang 60% terhadap total pendapatan.
Adapun tahun lalu pendapatan lebih banyak disumbang dari penjualan apartemen dengan porsi di atas 50%
