Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BELANJA ONLINE: MatahariMall.com Diproyeksi Dulang Laba Di 2019

Bisnis.com, JAKARTAPT Matahari Departement Store Tbk. memproyeksikan investasi perseroan pada perusahaan pemilik MatahariMall.com, PT Global Ecommerce Indonesia, bakal mendulang keuntungan setidaknya pada 2019 mendatang.
mataharimall.com/screenshot
mataharimall.com/screenshot

Bisnis.com, JAKARTA—PT Matahari Departement Store Tbk. memproyeksikan investasi perseroan pada perusahaan pemilik MatahariMall.com, PT Global Ecommerce Indonesia, bakal mendulang keuntungan setidaknya pada 2019.

Corporate Secretary & Legal Director Matahari Departement Store Miranti Hadisusilo mengatakan Global Ecommerce Indonesia (GEI) memang membukukan rugi bersih senilai Rp59,44 miliar per 31 Juli 2015. Namun, dia menilai hal tersebut wajar.

Pasalnya, lanjut Miranti, bisnis e-commerce merupakan bisnis baru yang rentan merugi di tahap awal. Kendati demikian, Miranti menyebut, perseroan tetap menggelar investasi atas GEI melihat peluang signifikan untuk memperluas jangkauan bisnis emiten bersandi saham LPPF tersebut.

“GEI akan mulai mencatat laba bersih pada dua sampai tiga tahun mendatang. Hal ini sangat tergantung kepada perkembangan ekonomi secara keseluruhan, termasuk kebijakan pemerintah, regulasi, kondisi sosial politik nasional, dan internasional,” tulis Miranti dalam keterbukaan informasi yang dikutip, Rabu (3/2/2016).

Dari investasi LPPF atas GEI, memungkinkan dua entitas ini merealisasikan konsep O2O. Konsep tersebut memungkinkan konsumen yang membeli secara online dapat mengambil produk yang dibeli di gerai LPPF di seluruh Indonesia. Akibatnya, arus pengunjung dan penjualan di gerai LPPF pun diproyeksi meningkat.

Miranti juga menyebut, konsep anyar ini membuat konsumen yang tak menemukan produk di gerai LPPF, dapat mencari secara online. Sehingga mengurangi potensi kehilangan penjualan dan pada akhirnya meningkatkan penjualan perseroan.”

Ke depannya, Miranti mengungkapkan LPPF belum memiliki rencana untuk menambah investasi di GEI.

Adapun, LPFF telah meneken perjanjian hak opsi pada 14 Agustus 2015 untuk mengambil sejumlah saham opsi GEI senilai Rp12.065 per lembar saham. Merealisasikan perjanjian itu, pada 30 Desember 2015, LPPF telah membeli saham opsi GEI sebanyak 4,4 juta lembar saham. Akibatnya, perseroan tercatat memiliki 5,16% saham GEI.

Kemudian, Matahari Departement Store kembali membeli 7,86 juta saham GEI dengan harga Rp12.065 per lembar saham atau setara Rp94,8 miliar. Dengan aksi ini, LPPF tercatat memiliki 10,33% atau setara 14,9 juta saham GEI per 22 Januari 2016.

Analis Mandiri Sekuritas Matthew Wibowo memandang aksi Matahari Departement Store menambah kepemilikan saham atas MatahariMall.com yakni untuk mendapatkan percepatan pertumbuhan di sektor e-commerce. Dari aksi ini, lanjut Matthew, bakal digelar sinergi untuk meningkatkan cuan dari segmen e-commerce. 

“Meskipun demikian, MatahariMall.com masih dalam tahap awal pengembangan, sehingga kami memprediksi belum ada kontribusi pendapatan dulu,” jelas Matthew.

Matthew menambahkan, sinergi yang dimaksud yakni melalui konsep online to offline (O2O) di mana MatahariMall.com didorong untuk menggunakan toko milik Matahari Departement Store dan PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA). Apalagi, kata Matthew, MPPA masih memiliki opsi meningkatkan kepemilikan hingga 5% dari posisi 2% pada saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper