Bisnis.com, JAKARTA - Himpunan Alumni IPB (HA IPB) mencanangkan sawah abadi seluas 1.000 hektare di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Program ini merupakan salah satu bakti Alumni IPB untuk mewujudkan swasembada padi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Pencanangan sawah abadi 1.000 hektare itu dilakukan pada Rakernas HA IPB pada Minggu (31/1).
"Untuk sawah Abadi, saat ini baru 50 hektare yang dikerjakan dengan penanaman padi dengan sistem mekanisasi pertanian. Secara bertahap akan di kembangkan hingga 1.000 hektare,” ungkap Ketua Himpunan Alumni IPB Bambang Hendroyono dalam keterangan resmi, Senin (1/2).
Alumni IPB dapat berpatisipasi dengan memiliki kavling sawah satu hektare dengan dana Rp35 juta hingga Rp40 juta dengan sertifikat hak milik.
Program sawah abadi ini bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin dengan menyediakan hamparan sawah pasang surut di satu lokasi seluas 1.000 hektare.
Adapun Kampung IPB yang berlokasi di Pandeglang,Banten pada tahap pertama akan dibuka 265 hektare. Tahap selanjutnya dapat dikembangkan seluas 1.000 hektare.
Kampung IPB merupakan Komplek pertanian moderen yang di kelola secara terintegrasi. Di Kampung IPB akan di bangun sistem peternakan, perikanan, ecofarming, perkebunan, dan juga hunian khusus untuk alumni IPB.
Konsep tersebut merupakan perpaduan antara idealisme Alumni IPB dan keinginan untuk membangun model bisnis pertanian yang terintegrasi.
“Konsepnya mengintegrasikan pertanian berkelanjutan dan usaha tani terpadu (sustainable agriculture and integrated farming practices)," ujarnya.
Pada program Kampung IPB ini, Alumni IPB berpeluang menjadi pemilik bisnis, distributor, menjadi pemasok, menjadi coach, menjadi konsultan, menjadi manajemen, ataupun investor kebun.
Saat ini, usaha integrasi dan potensi yang telah terbuka, yaitu PT Kampung IPB Fitofarmaka, PT Kampung IPB Gaharu Sejati, PT Kampung IPB Tani Trading, PT Kampung IPB Unggas Unggul, PT Kampung IPB Hortikultura Jaya, dan PT Kampung IPB Saif Konsulting.
“Program-program ini di harapkan bisa menjadikan alumni IPB bersinergi dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan,” ungkap Bambang.
Rektor IPB Prof. Herry Suhardiyanto menyatakan dukungannya dengan program tersebut.
Menurutnya, ini adalah langkah nyata kiprah Alumni IPB di masyarakat dengan ikut terlibat bersama masyarakat untuk membangun pertanian di Indonesia.
“IPB berbangga dengan Alumni yang menunjukkan baktinya pada masyarakat. Program ini harus dilakukan dengan konsisten sehingga mendatangkan kemanfaatan untuk masyarakat secara luas dan jangka panjang.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
